Optimistis dengan Kebijakan The Fed, Wall Street Dibuka Naik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga indeks Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Selasa (1/11/2022). Pasar tampak mengawali bulan November dengan nada optimistis, menggantungkan harapan terhadap The Fed yang akan mengumumkan kebijakan suku bunganya pada Rabu besok (2/11/2022).
Dow Jones Industrial Average (DJI) menguat 0,6% di 32.929,29, S&P 500 (SPX) tumbuh 1,% di 3.910,55, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) tumbuh 1,45% di 11.147,76.
Saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX antara lain Tesla, Meta Platforms, dan Amazon.com. Tiga top gainers ditempati oleh ABIOMED menguat 50,75%, Fox Corp A naik 7,93%, dan Fox Corp B tumbuh 7,87%, sedangkan top losers diduduki oleh Catalent Inc turun 23,08%, Zebra merosot 10,32%, dan Dentsply tertekan 6,55%.
Ketiga indeks Wall Street telah membukukan kenaikan yang solid dalam sebulan terakhir pada Oktober 2022, didukung performa pendapatan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan.
Meski demikian, terdapat sejumlah perusahaan teknologi megacaps yang memiliki rapor pendapatan kurang memuaskan, sehingga membuat investor bersandar ke sektor-sektor energi yang bernasib jauh lebih baik pada kuartal ketiga ini.
Saat ini semua mata invesotr tertuju pada The Fed yang diperkirakan bakal mengurangi laju pengetatan kebijakan moneternya, menyusul laporan ekonomi terbaru yang menunjukkan perbaikan.
Namun, The Fed masih berpeluang untuk mengerek suku bunga 75 basis poin (bps) pada keesokan hari mengingat inflasi di Amerika Serikat masih jauh berada di bawah level yang aman, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (1/11/2022).
Selain menanti pengumuman The Fed, pelaku pasar modal Amerika Serikat juga tengah menantikan data survei Institute for Supply Management (ISM) yang akan memaparkan hasil PMI manufaktur. Pasar memperkirakan indeks manufaktur akan turun ke level 50 pada Oktober 2022, melanjutkan penurunan di level 50,9 pada September.
Dow Jones Industrial Average (DJI) menguat 0,6% di 32.929,29, S&P 500 (SPX) tumbuh 1,% di 3.910,55, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) tumbuh 1,45% di 11.147,76.
Saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX antara lain Tesla, Meta Platforms, dan Amazon.com. Tiga top gainers ditempati oleh ABIOMED menguat 50,75%, Fox Corp A naik 7,93%, dan Fox Corp B tumbuh 7,87%, sedangkan top losers diduduki oleh Catalent Inc turun 23,08%, Zebra merosot 10,32%, dan Dentsply tertekan 6,55%.
Ketiga indeks Wall Street telah membukukan kenaikan yang solid dalam sebulan terakhir pada Oktober 2022, didukung performa pendapatan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan.
Meski demikian, terdapat sejumlah perusahaan teknologi megacaps yang memiliki rapor pendapatan kurang memuaskan, sehingga membuat investor bersandar ke sektor-sektor energi yang bernasib jauh lebih baik pada kuartal ketiga ini.
Saat ini semua mata invesotr tertuju pada The Fed yang diperkirakan bakal mengurangi laju pengetatan kebijakan moneternya, menyusul laporan ekonomi terbaru yang menunjukkan perbaikan.
Namun, The Fed masih berpeluang untuk mengerek suku bunga 75 basis poin (bps) pada keesokan hari mengingat inflasi di Amerika Serikat masih jauh berada di bawah level yang aman, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (1/11/2022).
Selain menanti pengumuman The Fed, pelaku pasar modal Amerika Serikat juga tengah menantikan data survei Institute for Supply Management (ISM) yang akan memaparkan hasil PMI manufaktur. Pasar memperkirakan indeks manufaktur akan turun ke level 50 pada Oktober 2022, melanjutkan penurunan di level 50,9 pada September.
(uka)