Luhut Ungkap Dahsyatnya Dampak Badai Sempurna buat Ekonomi Dunia

Senin, 07 November 2022 - 10:24 WIB
loading...
Luhut Ungkap Dahsyatnya...
Menko Luhut B. Pandjaitan mengatakan dunia terancam krisis yang lebih parah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kondisi dunia saat ini sedang dilanda "perfect storm" atau badai yang sempurna. Menurutnya, tak ada satu pun negara di dunia, termasuk negara super power, yang terbebas dari badai itu.



"Semua negara dalam kondisi tidak baik-baik saja, mulai negara maju hingga superpower sekalipun," kata Luhut di akun instagramnya dikutip, Senin (7/11/2022).

Terlebih lagi gejolak perang dan perselisihan antar-negara yang tidak pernah diketahui kapan selesainya. Alhasil, berdampak terhadap harga- harga komoditas .

"Hal ini sontak memengaruhi harga-harga komoditas, ditambah kemungkinan resesi yang akan terjadi dan kemunduran menuju deglobalisasi. Belum lagi krisis kesehatan yang masih menghantui kita semua yang dapat memperparah kondisi dunia dalam beberapa waktu ke depan," tambahnya.

Luhut menambahkan, di tengah ketidakpastian yang dialami seluruh negara saat ini, Indonesia mendapatkan kehormatan sekaligus kesempatan menyelenggarakan KTT G20 2022 di Bali. Dalam acara tersebut, akan hadir 19 negara anggota dan satu organisasi regional Uni Eropa yang secara kolektif merepresentaskan 65 persen penduduk dunia, 79% perdagangan global, dan setidaknya 85% perekonomian dunia.



"Kami juga mengundang negara-negara sahabat di kawasan Afrika dan negara kepulauan lainnya," tulisnya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Tuntaskan Konflik Petani...
Tuntaskan Konflik Petani Singkong, Mentan Amran Tetapkan Harga dan Larang Impor
Bukan Bitcoin, Komoditas...
Bukan Bitcoin, Komoditas Ini Cetak Pertumbuhan Tertinggi di 2024
Luhut Sentil Pengkritik...
Luhut Sentil Pengkritik Makan Bergizi Gratis: Waktu Dia Jadi Pejabat, Maling Juga
Coretax Berlaku Sejak...
Coretax Berlaku Sejak Awal 2025, Luhut Ungkap Urgensi dan Manfaat Sistem Pajak Baru
Coretax Banjir Keluhan...
Coretax Banjir Keluhan WP, Luhut: Jangan Berkelahi, Tak Usah Dikritik, Biarkan Jalan Dulu
Siap-siap, Nunggak Pajak...
Siap-siap, Nunggak Pajak Tak Bisa Urus SIM dan Paspor
Rekomendasi
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
AYP Silaturahmi ke Wali...
AYP Silaturahmi ke Wali Kota Makassar Munafri: Perindo Komitmen Dukung Pemerintahan Appi-Aliyah
Anwar Ibrahim Terima...
Anwar Ibrahim Terima Kunjungan Prabowo Bahas Dampak Kebijakan Tarif Trump
Berita Terkini
Harga Emas Antam Tergelincir...
Harga Emas Antam Tergelincir Rp23.000 per Gram, Ini Rinciannya
34 menit yang lalu
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
1 jam yang lalu
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
2 jam yang lalu
Puncak Arus Balik, ASDP...
Puncak Arus Balik, ASDP Pastikan Layanan di Pelabuhan Bakauheni Terkendali
3 jam yang lalu
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
9 jam yang lalu
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
11 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved