4 Harta Karun Kekayaan Alam Rusia Terbesar yang Jarang Diketahui

JAKARTA - Perang Rusia Ukraina yang terjadi saat ini bukan lagi hanya perang militer, tetapi juga perang ekonomi hingga energi. Saat ini minyak dan gas bumi (migas) ibarat arteri atau nadi ekonomi Rusia, tapi banyak yang belum diketahui jika Moskow ternyata menyimpan harta karun logam berharga yang sangat besar.



Rusia merupakan produsen minyak ke-3 terbesar dunia, setelah Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS). Uni Eropa selama ini mendapat pasokan sekitar 40% gas Rusia; AS mengimpor 3% minyak dari Rusia; sedangkan Inggris mengimpor sekitar 6% dari minyak Rusia (Milman, 2022).

Karena itu, AS dan Uni Eropa menghentikan pasokan bahan bakar fosil (minyak dan gas) dari Rusia, untuk membekukan mobilitas mesin perang Rusia dalam perang melawan Ukraina.



Menjadi negara terluas di dunia, cakupan wilayah Rusia mencapai seperdelapan luas daratan bumi. Penduduknya menduduki peringkat kesembilan terbanyak di dunia dengan jumlah sekitar 147.190.000 jiwa.

Rusia juga memiliki cadangan logam berharga dengan jumlah sangat besar, yang menyumbang sebagian besar dari ekspor negara ini. Berikut beberapa harta karun kekayaan alam Rusia terbesar yang dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:

1. Emas

Kandungan emas Rusia sangat besar, dimana sebanyak 83% emas Eropa berasal dari Moskow. Diketahui Rusia yang telah meningkatkan produksinya setiap tahun sejak 2010.

Saat ini Rusia adalah produsen emas terbesar ketiga di dunia setelah Australia dan China, menyumbang sekitar 10% dari produksi tambang global. Jumlahnya sebesar 300 ton emas yang diproduksi Rusia pada tahun 2021 menurut USGS.

Emas Rusia diproduksi oleh perusahaan yang mencakup Polyus dan Polymetal. Penambang Rusia terutama menjual emas mereka ke bank komersial negara yang kemudian mengekspornya.

2. Berlian

Rusia juga menjadi pemimpin dunia dalam produksi berlian alami dan berlian buatan. Secara volume, Rusia menguasai 26,4% produksi berlian permata global dan 30,2% produksi berlian global kelas industri.

Rusia menambang lebih dari 43 juta karat berlian pada 2018 atau hampir 30% dari total produksi berlian dunia. Itu artinya, Rusia menjadi penambang berlian terbesar di dunia.

Adapun produsen terbesar kedua berlian di dunia adalah Botswana yang menambang 24,3 juta karat. Di Rusia, perusahaan berlian Alrosa menjadi produsen berlian terbesar di dunia berdasarkan volumenya dengan total produksi 36,7 juta karat pada 2018.

Alrosa mengoperasikan 12 tambang di wilayah terpencil, dengan penghuni sangat sedikit di Siberia. Sebagian besar berada di Republik Sakha atau Yakutia, wilayah dengan luas lima kali ukuran Prancis dengan hanya dihuni satu juta jiwa. Sebagian besar pegawai Alrosa yang mencapai 35.000 orang berada di wilayah itu.

3. Titanium dan Magnesium

Rusia memiliki 22 persen ekstraksi spons titanium dunia. Spons titanium merupakan sebuah sumber utama titanium, dan menjadi logam terkuat di dunia yang digunakan untuk pembuatan kendaraan militer, pembuatan senjata, pembangkit listrik tenaga nuklir, pesawat terbang dan pembuatan kapal, serta peralatan pengeboran. Rusia juga memproduksi 5,2 persen magnesium dunia.

Data dari USGS menunjukkan Rusia memproduksi 27.000 ton spons titanium. Membuat Rusia menempati nomor tiga produsen titanium terbesar di dunia dengan kontribusi 13% dari total dunia. Rusia merupakan negara pemasok titanium ke Boeing dan Airbus.

4. Uranium

Produksi uranium di Rusia mencapai 5% dari total uranium dunia. Bahkan Rusia menguasai beberapa persen cadangan global. Uranium merupakan salah satu bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Adapun menurut World Nuclear Association, selama periode 2012-2021 dalam daftar negara penghasil uranium terbesar, Rusia menduduki peringkat ke enam dengan memproduksi 2.635 ton.

Beberapa kekayaan alam yang telah disebut diatas merupakan harta karun kekayaan alam yang dimiliki oleh rusia, dan itu merupakan sumber daya yang menyumbang perekonomian rusia.

MG/Andini Deffa Sudjatmiko