Gandeng Perusahaan AI UEA, Startup Bioteknologi Siap Transformasi Industri Genomik RI
loading...
A
A
A
Lebih spesifik lagi, kerja sama kedua perusahaan dilakukan dalam rangka mempersiapkan infrastruktur untuk program inisiasi Biomedical Genome Science Initiatives (BGSi) dengan menggunakan metode microarray dan whole genome sequencing.
CEO G42 Healthcare Ashish Koshy menyatakan komitmen perusahaan untuk mendorong inovasi dengan para pemimpin dunia melalui sektor kesehatan.
Sejauh ini pihaknya telah berkolaborasi dengan perusahaan global dengan menawarkan solusi yang berdampak pada seluruh nilai pelayanan kesehatan.
“Kemitraan kami dengan Asa Ren akan memungkinkan dukungan untuk BGSi dan mewujudkan visi bersama untuk memberikan data genom yang komprehensif dan pemberian layanan kesehatan yang bersifat personal dan preventif di Indonesia," ucapnya.
Tak hanya itu, kedua perusahaan juga melakukan kerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan dan memperluas electronic health passport, telehealth, dan analisis data kesehatan. Kerja sama ini juga diharapkan dapat membangun genomik biobank yang mempercepat pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kemajuan pesat dalam setiap langkah Next-Gene Sequencing Analytical dari analisis primer ke tersier akan memungkinkan kedua perusahaan untuk mendorong misi membangun biobank Asia terbesar dengan kemampuan analitis yang meningkat pesat.
Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Negara untuk Perdagangan Luar Negeri UEA Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, Wakil Ketua Kamar Umum bidang Kesehatan Kadin Charles Honoris.
CEO G42 Healthcare Ashish Koshy menyatakan komitmen perusahaan untuk mendorong inovasi dengan para pemimpin dunia melalui sektor kesehatan.
Sejauh ini pihaknya telah berkolaborasi dengan perusahaan global dengan menawarkan solusi yang berdampak pada seluruh nilai pelayanan kesehatan.
“Kemitraan kami dengan Asa Ren akan memungkinkan dukungan untuk BGSi dan mewujudkan visi bersama untuk memberikan data genom yang komprehensif dan pemberian layanan kesehatan yang bersifat personal dan preventif di Indonesia," ucapnya.
Tak hanya itu, kedua perusahaan juga melakukan kerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan dan memperluas electronic health passport, telehealth, dan analisis data kesehatan. Kerja sama ini juga diharapkan dapat membangun genomik biobank yang mempercepat pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kemajuan pesat dalam setiap langkah Next-Gene Sequencing Analytical dari analisis primer ke tersier akan memungkinkan kedua perusahaan untuk mendorong misi membangun biobank Asia terbesar dengan kemampuan analitis yang meningkat pesat.
Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Negara untuk Perdagangan Luar Negeri UEA Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, Wakil Ketua Kamar Umum bidang Kesehatan Kadin Charles Honoris.
(ind)