Australia Menyadari Konsumen China Tak Tergantikan Usai 30 Bulan Konflik

Selasa, 22 November 2022 - 10:57 WIB
loading...
A A A
- Pariwisata

Tidak adanya wisatawan China dengan pengeluaran tinggi masih dirasakan secara akut oleh industri pariwisata, dengan penurunan yang mencapai angka 92% pada bulan September 2022 dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2019, sebelum pandemi.

Operator tidak bisa hanya menunggu dan melihat kapan kebijakan Zero Covid China akan mereda, jadi untuk mencoba dan menjembatani kesenjangan, Tourism Australia mengandalkan kebangkitan dari negara lain, termasuk India.

Sebagai bagian dari kampanye "Come and Say G'Day" baru-baru ini, ia menjadi tuan rumah bagi pemain kriket India menjelang Piala Dunia 20:20 yang diselenggarakan di Australia.

Para bintang olahraga itu naik kapal pesiar ke Rottnest Island, tak jauh dari pantai Perth, dan memposting keseharian mereka di media sosial. Mulai dari merayakan ulang tahun dan permainan bola rumput hingga berbaur dengan quokka, marsupial asli seukuran kucing domestik. Postingan tersebut telah disaksikan satu miliar, menurut Tourism Australia.

Sementara India memiliki potensi besar sebagai pasar, dimana diaspora India di Australia telah berkembang dengan peningkatan sebesar 40% selama lima tahun terakhir. Hal itu membuka peluang besar untuk kunjungan dari teman atau kerabat, dan tentunya bisa menguntungkan.

Sebelum pandemi, pengunjung dari China menghabiskan rata-rata 215 dolar Australia per malam. Masih sulit disaingi wisatawan India yang menurut data Australia & New Zealand Banking Group Ltd. terpantau hanya mengeluarkan rata-rata 84 dolar Aussie per malam.

"Dalam hal pengeluaran, atau pendapatan ekspor, sektor pariwisata membutuhkan hampir dua kali lebih banyak pengunjung dari India daripada dari China untuk menghasilkan pendapatan yang sama," kata ekonom ANZ Madeline Dunk.

- Pendidikan

Sistem pendidikan internasional Australia juga masih berjuang seiring ketegangan ganda dengan China dan akibat penutupan perbatasan.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2436 seconds (0.1#10.140)