Pasar Kado Online Tandamata Bantu Tingkatkan Promosi dan Penjualan Produk UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemasaran produk secara daring atau online terbukti dapat mendongkrak penjualan produk-produk dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sekaligus memperluas jangkauan pasar.
Untuk itulah, pemerintah getol mendorong pelaku UMKM untuk go digital. Meskipun demikian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyebut baru sekitar 29,5% pelaku usaha yang berhasil konsisten melebarkan sayapnya melalui penggunaan teknologi dan pengoptimalan dunia digital.
Guna mempercepat transformasi digital di kalangan pelaku UMKM, banyak entitas kemudian bekerja sama menciptakan program pemberdayaan UMKM agar cepat naik kelas melalui pemanfaatan teknologi.
Hanya saja, di lapangan masih kerap ditemui kendala seperti kurangnya kapasitas, kepiawaian perangkat, kreativitas, dan sumber daya manusia (SDM) yang bisa mengoptimalkannya.
Sejak didirikan pada 2017, PT Tandamata Indonesia (Tandamata) hadir sebagai marketplace atau ecommerce butik berbasis website yang khusus menawarkan produk yang bisa dibeli sebagai hadiah.
Dalam perkembangannya, Tandamata menggandeng ratusan UMKM dan memberikan wadah untuk promosi jasa, produk, dan makanan yang proses jual dan kualitasnya juga dibantu dijaga oleh Tandamata.
CEO PT Tandamata Indonesia Jeffrey Hutagalung mengatakan, pihaknya ingin menjadi mitra bagi pelaku UMKM yang masih kebingungan dalam menggunakan teknologi untuk menjual jasa dan produknya.
“Pemilik UMKM yang ingin fokus menjaga proses produksi dan kualitas produknya, Tandamata menyediakan jasa untuk promosi, proses jual-beli, dan pengiriman via digital,” ungkapnya melalui siaran pers, dikutip Rabu (23/11/2022).
Menurut dia, saat ini sudah 350 vendor UMKM yang aktif dengan 2.904 pilihan produk di Tandamata. Adapun kategori produknya adalah fashion, dekorasi, makanan, dan kerajinan.
Rini, pemilik bisnis kuliner Kenros Rasa yang juga salah satu mitra Tandamata mengatakan, kebanyakan ecommerce memang menyediakan sarana untuk berjualan di digital, namun dirinya membutuhkan lebih dari itu. “Saya membutuhkan rekan yang bisa mengurus promosi, terima order, dan mengatur sistem pengiriman ke pembeli,” tuturnya.
“Kemudian saya berkenalan dengan Tandamata yang sesuai dengan kebutuhan saya ini. Pembeli yang berminat order tinggal bertransaksi melalui tandamataindonesia.com kemudian tim Tandamata akan mengatur kapan produk saya akan dijemput oleh kurir. Saya tinggal fokus memasak dan menyiapkannya saja,” paparnya.
Sementara itu, untuk memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan mutu platform ecommerce-nya, Tandamata aktif berkomunitas dan berjejaring, antara lain bersama asosiasi seperti ideA (Indonesian eCommerce Association). Selain itu juga meningkatkan layanan digital payment gateway, dan memberikan pilihan pengiriman terbaik untuk UMKM.
“Untuk menjadi vendor Tandamata, cukup mengisi formulir pendaftaran online di website, akan ada admin yang mengontak dan mendampingi proses kurasi selanjutnya,” kata Jeffrey.
Seiring melandainya pandemi, Tandamata juga berencana menyelenggarakan event offline bernama Pasar Kado dalam waktu dekat.
Untuk diketahui, Tandamata Indonesia merupakan salah satu anak usaha Matata Corporations yang berbasis di London dan Jakarta.
Untuk itulah, pemerintah getol mendorong pelaku UMKM untuk go digital. Meskipun demikian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyebut baru sekitar 29,5% pelaku usaha yang berhasil konsisten melebarkan sayapnya melalui penggunaan teknologi dan pengoptimalan dunia digital.
Guna mempercepat transformasi digital di kalangan pelaku UMKM, banyak entitas kemudian bekerja sama menciptakan program pemberdayaan UMKM agar cepat naik kelas melalui pemanfaatan teknologi.
Hanya saja, di lapangan masih kerap ditemui kendala seperti kurangnya kapasitas, kepiawaian perangkat, kreativitas, dan sumber daya manusia (SDM) yang bisa mengoptimalkannya.
Sejak didirikan pada 2017, PT Tandamata Indonesia (Tandamata) hadir sebagai marketplace atau ecommerce butik berbasis website yang khusus menawarkan produk yang bisa dibeli sebagai hadiah.
Dalam perkembangannya, Tandamata menggandeng ratusan UMKM dan memberikan wadah untuk promosi jasa, produk, dan makanan yang proses jual dan kualitasnya juga dibantu dijaga oleh Tandamata.
CEO PT Tandamata Indonesia Jeffrey Hutagalung mengatakan, pihaknya ingin menjadi mitra bagi pelaku UMKM yang masih kebingungan dalam menggunakan teknologi untuk menjual jasa dan produknya.
“Pemilik UMKM yang ingin fokus menjaga proses produksi dan kualitas produknya, Tandamata menyediakan jasa untuk promosi, proses jual-beli, dan pengiriman via digital,” ungkapnya melalui siaran pers, dikutip Rabu (23/11/2022).
Menurut dia, saat ini sudah 350 vendor UMKM yang aktif dengan 2.904 pilihan produk di Tandamata. Adapun kategori produknya adalah fashion, dekorasi, makanan, dan kerajinan.
Rini, pemilik bisnis kuliner Kenros Rasa yang juga salah satu mitra Tandamata mengatakan, kebanyakan ecommerce memang menyediakan sarana untuk berjualan di digital, namun dirinya membutuhkan lebih dari itu. “Saya membutuhkan rekan yang bisa mengurus promosi, terima order, dan mengatur sistem pengiriman ke pembeli,” tuturnya.
“Kemudian saya berkenalan dengan Tandamata yang sesuai dengan kebutuhan saya ini. Pembeli yang berminat order tinggal bertransaksi melalui tandamataindonesia.com kemudian tim Tandamata akan mengatur kapan produk saya akan dijemput oleh kurir. Saya tinggal fokus memasak dan menyiapkannya saja,” paparnya.
Sementara itu, untuk memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan mutu platform ecommerce-nya, Tandamata aktif berkomunitas dan berjejaring, antara lain bersama asosiasi seperti ideA (Indonesian eCommerce Association). Selain itu juga meningkatkan layanan digital payment gateway, dan memberikan pilihan pengiriman terbaik untuk UMKM.
“Untuk menjadi vendor Tandamata, cukup mengisi formulir pendaftaran online di website, akan ada admin yang mengontak dan mendampingi proses kurasi selanjutnya,” kata Jeffrey.
Seiring melandainya pandemi, Tandamata juga berencana menyelenggarakan event offline bernama Pasar Kado dalam waktu dekat.
Untuk diketahui, Tandamata Indonesia merupakan salah satu anak usaha Matata Corporations yang berbasis di London dan Jakarta.
(ind)