Kementan Pastikan Kelancaran Distribusi Hewan Qurban

Jum'at, 10 Juli 2020 - 11:51 WIB
loading...
Kementan Pastikan Kelancaran Distribusi Hewan Qurban
Ilustrasi hewan qurban. Foto/Dok SINDOphoto/Arie Yudhistira
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) menjamin keamanan dan kelancaran distribusi hewan kurban. Hal ini seiring hari raya Idul Adha sudah semakin dekat dan berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya adalah pengiriman hewan kurban dari wilayah sentra seperti Bima, Nusa Tenggara Barat ke Jakarta.

Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Barantan, Agus Sunanto mengatakan, alat angkut yang digunakan sudah sangat baik karena didesain khusus berdasarkan dan berprinsip pada kesehatan hewan dan kesejahteraan hewan (animal welfare).

Adapun, pengiriman hewan ternak seperti sapi tidak sama dengan mendistribusikan barang konsumsi lainnya. Ada risiko alam yang tidak dapat diprediksi, seperti misalnya sapi menjadi stres atau mati.

"Dengan fasilitas KM Camara Nusantara V yang dioperasikan PT ASDP Ferry Indonesia ini maka penyusutan bobot hingga kematian pada ternak yang terjadi dapat diminimalisir," kata Hayati dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (10/7/2020). (Baca : Kementan Distribusikan Sapi Pesisir ke Bengkalis dan Mentawai )

Dia melanjutkan, sebelum dikirim, hewan dilakukan pemeriksaan fisik di area asalnya. Selanjutnya, hewan yang dinyatakan sehat akan ditandai atau dilabeli dengan sertifikat kesehatan.

"Hasil pemeriksaan fisik, kami nyatakan sehat, dari area asalnya sudah dibekali sertifikat kesehatan dan hasil uji laboratorium yang menyatakan negatif penyakit Brucellosis, Anthrax dan parasit darah Tripanasoma," katanya.

Dia menambahkan, jelang Idul Adha lalu lintas pemasukan sapi lokal yang sandar di Pelabuhan Nusantara-Tanjung Priok menunjukan tren peningkatan. Dari data pada sistem perkarantinaan, IQFAST selama bulan Mei dan Juni 2020 tercatat pemasukan sapi lokal terutama dari Bima dan Kupang sebanyak 4.731 ekor dalam 51 kali pengiriman.

Secara jumlah dibandingkan dengan periode sama tahun 2019, jumlah ini masih separuhnya yakni 7.143 ekor dengan total 108 kali. "Namun dengan waktu hari raya yang masih di akhir bulan Juli, diperkirakan jumlah kedatangan sapi akan meningkat minimal jumlah sama dengan tahun sebelumnya," jelasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)