Profil Alisher Usmanov, Orang Islam Terkaya di Rusia yang Pernah Memiliki Saham Arsenal dan Alibaba

Jum'at, 09 Desember 2022 - 16:47 WIB
loading...
Profil Alisher Usmanov, Orang Islam Terkaya di Rusia yang Pernah Memiliki Saham Arsenal dan Alibaba
Sosok Alisher Usmanov dikenal sebagai seorang pengusaha dan oligarki Rusia kelahiran Uzbekistan. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Sosok Alisher Usmanov dikenal sebagai seorang pengusaha dan oligarki Rusia kelahiran Uzbekistan. Mengutip laman Forbes, (9/12/2022), Alisher saat ini diperkirakan memiliki kekayaan mencapai USD14,7 miliar.

Lantas, siapakah sebenarnya Alisher Usmanov dan seberapa berpengaruhnya dia ini?

Dikutip dari laman Peoplepil, Alisher lahir pada 9 September 1953. Pada riwayatnya, dia memperoleh kekayaannya dari berbagai sektor bisnis seperti logam, pertambangan, hingga investasi.

Baca juga : Daftar 10 Pengusaha Terkaya di Rusia, Hartanya hingga Ratusan Triliunan

Alisher Usmanov lahir di kota Provinsi Chust. Namun, dia menghabiskan masa kecilnya di Tashkent dengan ayahnya yang bekerja sebagai jaksa.

Awalnya, Alisher ingin menjadi seorang diplomat, sehingga mulai meniti pendidikan di Moskow. Pada akhirnya, dia lulus di tahun 1976 dengan gelar di bidang hukum internasional.

Saat kembali ke Uni Soviet, dia bekerja sebagai direktur Asosiasi Ekonomi Asing Komite Perdamaian Soviet. Sayangnya, di tahun 1980 dia sempat dipenjara atas tuduhan penipuan dan pencurian properti di RSS Uzbekistan.

Alisher Usmanov yang diketahui sebagai penganut Islam menikah dengan wanita Yahudi bernama Irina Viner pada 1992. Dalam kehidupan pribadinya, Alisher diketahui sebagai teman dekat Roman Abramovich.

Dari sektor bisnisnya, Alisher merupakan pemegang saham mayoritas di Metalloinvest, raksasa industri Rusia. Selain itu, dia juga menjadi pemilik sebuah penerbit asal Rusia bernama Kommersant.

Lebih lanjut, Alisher Usmanov tercatat sebagai salah satu pemilik grup Mail.Ru serta operator telepon seluler terbesar di Rusia, yaitu MegaFon. Pada bisnisnya yang lain, dia menjadi investor di Digital Sky Technologies (DST) serta beberapa perusahaan teknologi internasional lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0959 seconds (0.1#10.140)