11 Kisah Kebangkrutan Miliarder Dunia, dari Raja Kripto hingga Mantan Perempuan Terkaya

Selasa, 13 Desember 2022 - 21:11 WIB
loading...
11 Kisah Kebangkrutan Miliarder Dunia, dari Raja Kripto hingga Mantan Perempuan Terkaya
Selama 20 tahun terakhir, ada beberapa kisah kebangkrutan miliarder dunia yang membuat kekayaan mereka hilang hanya dalam beberapa hari atau bahkan semalam. Foto/Dok
A A A
NEW YORK - Jatuh bangun dalam bisnis sepertinya hal yang biasa dialami para pengusaha, dari mulai krisis finansial hingga ada yang berakhir dipenjara. Salah satu yang masih hangat adalah kebangkrutan FTX Sam Bankman-Fried senilai USD17 miliar.

Dunia dibuat kaget oleh kejatuhan bisnis milik Sam Bankman-Fried (SBF). Hanya dalam hitungan hari, nasib pendiri dan mantan CEO pertukaran cryptocurrency FTX yang berusia 30 tahun berubah drastis. Dari jajaran 50 orang terkaya di Amerika dan salah satu tokoh crypto paling berpengaruh, Sam Bankman-Fried kini menjadi simbol keruntuhan crypto terbesar hingga saat ini.



Sebuah laporan skeptis dari Coindesk tentang keuangan anak perusahaan FTX, Alameda Research dimana terjadi penurunan. Diungkapkan bahwa setidaknya aset Alameda senilai USD5,8 miliar terkait dengan token asli FTX, FTT, menyebabkan investor dengan panik menarik dana mereka dari bursa.

Kemudian laporan dari The Wall Street Journal dan lainnya menuduh bahwa Alameda Research menggunakan sebanyak USD10 miliar dana pelanggan dari FTX untuk membuat taruhan yang dikategorikan sebagai tindakan ilegal.

Bankman-Fried pada dasarnya mengakui trading dengan menggunakan aset pelanggan FTX dalam pertukaran. Perkiraan kekayaan Bankman-Fried berubah dari USD17 miliar menjadi kurang dari USD1 miliar dalam hitungan hari. Hitungan Forbes saat ini mungkin mendekati nol.

Alameda Research, FTX dan FTX AS mengajukan kebangkrutan pada hari Jumat 11 November, dan Bankman-Fried mengundurkan diri sebagai CEO pada hari yang sama. (SBF mungkin telah menyembunyikan sejumlah uang tunai dari saham yang dilaporkan dia jual kepada investor atau dari USD2.7 miliar pinjaman yang dia ambil dari Alameda Research.)

Kejatuhan yang terjadi pada Bankman-Fried, juga dialami oleh beberapa miliarder lain. Di antara mereka harus kehilangan hampir seluruh kekayaan miliknya hanya dalam beberapa hari atau minggu.



Ia adalah investor Adolf Merckle, yang pernah menjadi salah satu orang terkaya Jerman, tetapi hancur oleh krisis keuangan 2008, lalu ada Kanye West dengan antisemitismenya berujung kerugian.

Dua taipan super kaya yang tidak pernah masuk dalam daftar miliarder Forbes, tetapi mengalami kejatuhan bisnisnya. Bernie Madoff (wafat 2021), penipu terkenal yang menjalankan skema Ponzi terbesar dalam sejarah.

Ada juga Bill Hwang dari Archegos Capital Management, perusahaan investasinya runtuh hampir dalam semalam tahun lalu yang menyebabkan kerugian sekitar USD10 miliar untuk beberapa bank terbesar di dunia.

Selama 20 tahun terakhir, ada beberapa kekayaan miliarder dunia harus menguap karena berbagai alasan, termasuk di antaranya penipuan dan tipu daya. Banyak dari kejatuhan tersebut menyebabkan tuntutan hukum dan bahkan hukuman penjara.

Sebut saja Elizabeth Holmes, pendiri perusahaan pengujian darah Theranos yang sekarang sudah tidak beroperasi, dan bulan lalu dijatuhi hukuman penjara selama lebih dari 11 tahun akibat menipu investor.

Tiga lainnya berada di balik jeruji besi, sedangkan satu di antaranya menjadi tahanan rumah dan satu lagi sedang menunggu persidangan. Berikut deretan kejatuhan miliarder dunia, mulai dari kehancuran finansial hingga berakhir dipenjara:

1. Kanye West
Kejatuhan Kerajaan Bisnis Sepatu karena Antisemitisme

Kekayaan Bersih di Masa Kejayaan: USD2 miliar pada April 2022
Kekayaan Bersih Saat Ini: USD400 juta
Tanggal Kejatuhan: Oktober 2022

Setelah Kanye West melontarkan komentar anti-semit, teori konspirasi dan perilaku kontroversial lainnya, rapper dan desainer yang sekarang dikenal sebagai Ye itu harus bercerai dengan Adidas pada bulan Oktober lalu. Antisemitisme sendiri merupakan sikap permusuhan atau bentuk ketidaksukaan terhadap kaum Yahudi.

Sebelumnya Kanye West dan Adidas berkolaborasi membuat sepatu yang diberi nama Yeezy. Sempat ngetop, namun dengan putusnya hubungan antara Adidas dengan Ye, tentu saja penjualan dan produksi sepatu Yeezy dihentikan.

Bagai jatuh tertimpa tangga, kini sisa sepatu Yezzy ditolak peritel atau memblokir produk tersebut dari barang dagangannya. Menyusul Adidas, beberapa brand dan merek terkenal juga memutuskan hubungan dengan Ye.

Salah satunya peritel pakaian GAP yang seharusnya mempunyai kontrak 10 tahun. Lalu ada rumah mode Prancis Balenciaga, peritel Foot Locker, agen bakat CAA dan bankirnya JPMorgan juga tidak lagi berhubungan dengan Kanye West.

Terlepas dari kehancuran kerajaan bisnisnya, Ye masih bernilai sekitar USD 400 juta yang berasal dari real estats pribadinya, katalog musik, uang tunai, dan 5% saham di Skims, brand shapewear senilai USD 3.2 miliar yang dimulai oleh mantan istrinya, miliarder Kim Kardashian.

2. Nirav Modi
Buronan Perhiasan

Kekayaan Bersih saat puncak: USD 1.8 miliar pada tahun 2015
Kekayaan Bersih Terbaru: N / A
Tanggal Kebangkrutan: 2018

Perhiasan hasil rancangannya pernah dipakai selebriti dunia seperti Kate Winselet, Dakota Johnson dan Priyanka Chopra-Jonas. Namun kini Nirav Modi berakhir di Penjara Wandsworth, barat daya London melawan ekstradisinya ke India.

Awal bulan ini, Pengadilan Tinggi di London memerintahkan ekstradisinya. Diamantaire -produsen berlian dan permata berkualitas- asal India yang bercita-cita menjadi Harry Winston berikutnya dengan toko-toko bertebaran di seluruh dunia, berakhir dengan tuduhan penipuan.

Miliarder perhiasan Nirav Modi mengguncang sektor keuangan India usai dituduh melakukan penipuan terbesar di bank milik pemerintah. Penipuan hampir USD 1,8 miliar yang dilaporkan di bank pemerintah terbesar kedua di India merupakan pukulan bagi upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali sektor perbankan milik negara yang sudah terlilit utang besar.

Polisi federal India menuduh Modi dan pihak lainnya bersekongkol dengan beberapa karyawan bank negara bagian terbesar kedua yang secara curang memperoleh uang pinjaman untuk membayar pemasok luar negeri.

Dana tersebut dituding untuk mendanai ekspansi perusahaannya yang saat ini telah bangkrut yakni Firestar International. Butik perhiasan Nirav Modi sebelumnya telah mendunia, mulai dari Hong Kong, London sampai New York.

Modi melarikan diri dari India pada 2018 tak lama sebelum skandal itu terungkap dan setahun kemudian terlihat di jalanan Kota London. Dia ditangkap tak lama kemudian.

Pihak berwenang India telah menyita dan menjual aset Modi, termasuk koleksi seninya yang sangat berharga. Modi lahir dari keluarga pedagang berlian dan dibesarkan di Belgia. Dia pindah ke India untuk mempelajari bisnis keluarga di bawah pamannya dan ternyata membawa ke kejatuhan bisnisnya pada tahun 1999.

3. Rishi Shah
Miliarder Kesehatan yang Dituduh Menipu

Kekayaan Bersih Dipuncak Karir: USD 3.6 miliar pada tahun 2017
Kekayaan Bersih Sekarang: USD 0
Tanggal Kejatuhan Bisnisnya: 2018

Rishi Shah yang putus kuliah mendirikan startup media kesehatan Outcome Health, dan berhasil mengumpulkan USD600 juta dengan valuation USD 5.6 miliar pada Mei 2017. Namun dalam dua tahun setelah Shah memasuki jajaran miliarder, ia dan dua petinggi eksekutif Outcome didakwa dengan penipuan karena diduga mencuri sekitar USD 1 miliar dari klien, pemberi pinjaman, dan investor dengan memoles kinerja keuangan perusahaan dan keberhasilan produknya.

Ketiganya mengaku tidak bersalah setelah didakwa pada 2019, dan akan diadili pada 2023.

4. John Kapoor
Produsen obat yang Berakhir di Penjara

Kekayaan Bersih Tertinggi: USD 3.3 miliar pada tahun 2015
Kekayaan Bersih Terbaru: N / A
Tanggal Kejatuhan Bisnis: 2017

Pengusaha dan investor industri farmasi John Kapoor adalah pendiri, CEO dan Chairman dari produsen opioid Insys Therapeutics. Pada Oktober 2017, Kapoor ditangkap dan didakwa bersekongkol menyuap dokter untuk meresepkan semprotan fentanil perusahaan Subsys, yang dirancang untuk meringankan rasa sakit terkait kanker, kepada pasien yang tidak membutuhkannya.

Insys kemudian menyatakan bangkrut dan mengatakan akan menutup operasionalnya pada 2019. Pengusaha kelahiran India, yang keluar dari peringkat miliarder Forbes hanya beberapa bulan setelah penangkapannya, menerima hukuman penjara 5 setengah tahun pada tahun 2020 setelah juri menyatakan dia dan empat eksekutif Insys lainnya bersalah atas konspirasi pemerasan. Dia akan dibebaskan pada Agustus 2024, menurut Biro Penjara Federal.

5. Elizabeth Holmes
Miliarder Teknologi yang Dijatuhi Hukuman 11 Tahun Penjara

Kekayaan Bersih di Puncak Bisnisnya: USD 4.5 miliar pada tahun 2015
Kekayaan Bersih Terbaru: USD 0
Tanggal Blowup: 2016

Salah satu pendiri Theranos, Elizabeth Holmes pernah menjadi sorotan dunia teknologi karena mengembangkan perangkat yang dia klaim akan merevolusi pengujian darah dengan hanya menggunakan satu atau dua tetes darah dari ujung jari seseorang.

Pada tahun 2015, Elizabeth Holmes yang Dropout dari Universitas Stanford merupakan salah satu wanita terkaya Amerika dengan hasil usaha sendiri.

Setahun kemudian, Forbes menurunkan perkiraan tentang kekayaan bersihnya menjadi - , setelah perusahaan teknologinya terbukti tidak dapat diandalkan dan karena perusahaan menghadapi banyak penyelidikan dari agen federal. Pada 2018, dia didakwa atas penipuan. Kasus ini masuk ke persidangan pada 2021.

Selama persidangannya, Holmes mencoba menyalahkan mantan pacarnya dan mantan presiden dan chief operating officer Theranos, Ramesh 'Sunny' Balwani. Namun, juri tidak mempercayainya dan menghukum Holmes atas empat tuduhan menipu investor pada Januari 2022.

Saat mengandung anak keduanya, dia dijatuhi hukuman lebih dari 11 tahun di balik jeruji besi pada November 2022. Balwani juga dinyatakan bersalah, dan menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara karena penipuan dan konspirasi untuk melakukan penipuan berencana.

6. Eike Batista
Pernah Jadi Orang Terkaya Brasil Dijatuhi Hukuman 30 Tahun

Kekayaan Bersih Terbesar: USD 30 miliar pada tahun 2012
Kekayaan Bersih Sekarang: N/A
Tanggal Blowup: 2013

Seorang pria dengan ambisi besar, pengusaha minyak dan gas Brasil, Eike Batista pernah berjanji kepada Forbes bahwa dia akan menjadi orang terkaya di dunia (gelar yang sejak saatr itu jatuh ke tangan CEO Tesla Elon Musk).

Untuk sementara waktu, hal itu sepertinya mungkin saja terjadi. Pada awal 2012, Batista bernilai sekitar USD 30 miliar karena perusahaan energi miliknya diperdagangkan secara publik.

Di bawah perusahaan induk EBX Group, sahamnya melonjak. Namun dalam setahun, di tengah kegagalan memenuhi target produksi dan keuangan, kerajaan energinya mulai runtuh.

Terungkap bahwa perusahaan minyak andalannya OGX telah melebih-lebihkan cadangan minyaknya. OGX mengajukan kebangkrutan pada tahun 2013 setelah gagal membayar obligasi senilai USD 45 miliar, menandai default perusahaan terbesar dalam sejarah Amerika Latin.

Batista dijatuhi hukuman 30 tahun penjara pada tahun 2018 karena menyuap mantan Gubernur Rio de Janeiro yang sekarang dipenjara Sergei Cabral sebesar USD 16.5 juta dengan imbalan kontrak negara. Dia dilaporkan tinggal di rumahnya dengan status tahanan rumah.

7. Vijay Mallya
Akhir Kejayaan Miliarder dengan Gaya Hidup Glamor

Kekayaan Bersih Tertinggi: USD 1.6 miliar pada tahun 2007
Kekayaan Bersih Terbaru: N / A
Tanggal Kebangkrutan: 2012

Dikenal sebagai "the King of Good Times" karena gaya hidupnya yang flamboyan, Mallya menjalankan United Spirits, salah satu perusahaan minuman keras terbesar di India, dan Kingfisher Airlines yang sekarang sudah tidak berfungsi.

Setelah memasuki dunia penerbangan pada tahun 2005, maestro minuman keras itu terlilit hutang lebih dari USD 1 miliar yang kebanyakan kepada bank India saat ia berusaha untuk menjaga Kingfisher Airlines-nya tetap bertahan.

Pada satu titik, maskapai domestik terbesar kedua di India, Kingfisher bangkrut dan ditutup pada tahun 2012. Pilot dan staf kabin tidak dibayar selama berbulan-bulan saat itu, sementara Mallya terus mengadakan pesta mewah seperti dilaporka Forbes.

Mallya melarikan diri ke Inggris pada tahun 2016 setelah gagal membayar utang kepada pemberi pinjaman oleh State Bank of India dan diyakini masih tinggal di sana sampai sekarang, dia menjadi subjek dari upaya ekstradisi.

Mallya dinyatakan bangkrut oleh pengadilan Inggris pada Juli lalu, membuka jalan bagi bank-bank India untuk mengejar utang Mallya yang belum dibayar.

8. Allen Stanford
Pangeran Ponzi

Kekayaan Bersih: USD 2.2 miliar pada tahun 2008
Kekayaan Bersih Terbaru: USD 0
Tanggal Kebangkrutan: 2009

Seorang penipu yang memberi jalan Bernie Madoff melarikan uangnya, Stanford dihukum pada tahun 2012 karena menjalankan skema Ponzi senilai USD 7 miliar melalui Stanford Financial Group-nya. Mantan miliarder itu melakukan penipuan selama sekitar dua dekade dengan menjual sertifikat deposito palus dengan iming-iming hasil tinggi melalui Stanford International Bank yang berbasis di Antigua.

Kemudian Ia menggunakan dana tersebut untuk investasi yang meragukan dan untuk mendanai gaya hidupnya yang mewah, menurut jaksa penuntut. Pada 2012, ia dijatuhi hukuman 110 tahun penjara yang saat ini ia jalani di penjara dengan keamanan tinggi di Coleman, Florida.

Para korban skema Stanford telah mengembalikan uang mereka pada level yang lebih lambat daripada korban Madoff. Lebih dari USD 1 miliar telah dipulihkan hingga saat ini.

Pada Januari 2022, seorang hakim Texas memutuskan bahwa lima bank yang digugat sebesar USD 4 miliar oleh sekelompok investor Stanford karena diduga memfasilitasi penipu dengan memberinya layanan keuangan harus diadili. Sementara itu Bank-bank telah membantah klaim tersebut dan gagal saat mencoba untuk menolak gugatan.

9. Adolf Merckle
Korban Krisis Keuangan

Kekayaan Bersih Terbesar: USD 12.8 miliar pada tahun 2007
Kekayaan Bersih Sekarang: N / A
Tanggal Kebangkrutan: 2008

Merckle adalah seorang industrialis Jerman yang investasinya pada industri pakaian terpukul parah saat krisis keuangan tahun 2008. Keadaan menjadi jauh lebih buruk dengan taruhan besar yang dia buat melawan Volkswagen AG, yang menjadi bumerang pada Oktober tahun itu ketika terungkap raksasa mobil Eropa Porsche berlomba-lomba untuk mengambil alih perusahaan, membuat harga saham Volkswagen melonjak.

Merckle mencari pinjaman lebih dari USD 1 miliar untuk menutupi kerugian yang ditimbulkan oleh konglomerat VEM Vermoegensverwaltung-nya, yang pada saat itu sangat dimanfaatkan. Saat kerajaannya tertatih-tatih menuju kehancuran, Merckle mengambil nyawanya sendiri dengan melangkah di depan kereta api yang berada di dekat rumahnya di Blaubeuren, Jerman pada tahun 2009.

Setelah kematian Adolf, putranya Ludwig membalikkan kekayaan keluarga yang jatuh, menjual potongan-potongan hingga akhirnya pulih. Dia sekarang bernilai lebih dari USD 5 miliar.

10. Mikhail Khodorkovsky
Keruntuhan Orang Terkaya Rusia Terseret Putin

Kekayaan Bersih : USD 15 miliar pada tahun 2004
Kekayaan Bersih Terbaru: N / A
Tanggal blowup: 2006

Mantan bos raksasa minyak dan gas Rusia Yukos, Khodorkovsky pernah menjadi orang terkaya Rusia, dengan harta sekitar USD 15 miliar pada puncak kekayaannya di tahun 2004. Tetapi setelah perdebatan publik dengan Putin atas korupsi pemerintah, Khodorkovsky ditangkap dan dipenjara karena penggelapan pajak, penipuan, tuduhan yang telah dia bantah diyakini bermotif politik.

Yukos, yang pernah menjadi perusahaan minyak terbesar Rusia, dipecah dan dinyatakan bangkrut pada tahun 2006; sebagian besar asetnya diserap oleh perusahaan minyak Rosneft yang dikendalikan negara.

Khodorkovsky diampuni pada 2013 dan sejak itu pindah ke London, di mana ia tetap menjadi kritikus vokal Putin. "Dunia tidak akan menjadi tempat yang aman selama Putin tetap berkuasa," kata mantan miliarder itu pada Mei di konferensi tahunan Milken Institute.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4075 seconds (0.1#10.140)