Bahlil Mikirin Investasi Agar Kampus Jangan Sampai Jadi Pabrik Pengangguran Intelektual
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan, bahwa peran investasi sangat penting, terutama untuk menciptakan lapangan kerja. Menurutnya alasan kenapa investasi harus menjadi prioritas adalah agar kampus-kampus tidak menjadi pabrik pengangguran intelektual.
"Kalau tidak investasi dan kita tidak memikirkan ini pak Rektor, mohon maaf. Suatu saat seluruh kampus dari Aceh sampai Papua akan menjadi pabrik pengangguran intelektual dan ini sangat berbahaya bagi keberlangsungan masa depan anak-anak kita atau adik-adik kita ini," kata Bahlil saat memberikan Orasi Ilmiah di kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta yang disiarkan melalui channel YouTube Kementerian Investasi, Kamis (15/12/2022).
Oleh karena itu, Bahlil juga mendorong mahasiswa setelah menyelesaikan studi untuk menjadi seorang pengusaha. Karena ia memiliki prinsip bahwa menjadi pengusaha adalah cara terbaik untuk memberikan kontribusi dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.
"Jadi pengusaha itu enak independen, kalau gaji pegawai negeri atau gaji karyawan itu terukur," ucap Bahlil.
Oleh karena itu, Menteri Bahlil juga mengaku tidak sungkan membuat kebijakan-kebijakan terkait dengan investasi agar bisa semakin membuka lapangan pekerjaan. "Maka hari ini tidak sungkan-sungkan kita membuat kebijakan harus investasi yang berkualitas," pungkasnya.
"Kalau tidak investasi dan kita tidak memikirkan ini pak Rektor, mohon maaf. Suatu saat seluruh kampus dari Aceh sampai Papua akan menjadi pabrik pengangguran intelektual dan ini sangat berbahaya bagi keberlangsungan masa depan anak-anak kita atau adik-adik kita ini," kata Bahlil saat memberikan Orasi Ilmiah di kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta yang disiarkan melalui channel YouTube Kementerian Investasi, Kamis (15/12/2022).
Oleh karena itu, Bahlil juga mendorong mahasiswa setelah menyelesaikan studi untuk menjadi seorang pengusaha. Karena ia memiliki prinsip bahwa menjadi pengusaha adalah cara terbaik untuk memberikan kontribusi dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.
"Jadi pengusaha itu enak independen, kalau gaji pegawai negeri atau gaji karyawan itu terukur," ucap Bahlil.
Baca Juga
Oleh karena itu, Menteri Bahlil juga mengaku tidak sungkan membuat kebijakan-kebijakan terkait dengan investasi agar bisa semakin membuka lapangan pekerjaan. "Maka hari ini tidak sungkan-sungkan kita membuat kebijakan harus investasi yang berkualitas," pungkasnya.
(akr)