Sambut 2,54 Juta Penumpang Pesawat Saat Nataru 2023, 20 Bandara AP II Dipastikan Siap
loading...
A
A
A
Director of Operation AP II, Muhamad Wasid menyebut, Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi bandara tersibuk selama angkutan Nataru dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 1,38 juta penumpang dengan jumlah 10.052 penerbangan.
“Persiapan di Bandara Soekarno-Hatta di antaranya program penyeimbangan kapasitas terminal, di mana dilakukan perpindahan operasional seluruh penerbangan internasional Lion Air Group dari Terminal 3 ke Terminal 2F mulai 16 Desember 2022 agar setiap terminal dapat optimal,” ujar Wasid.
Bandara Soekarno-Hatta juga membuka lounge umroh temporer di area GCC yang berlokasi dekat dengan Stasiun Kereta Bandara, guna mendukung Terminal 3 dalam mengakomodir peningkatan penumpang.
Lounge umrah dilengkapi VIP room, reguler room, serta berbagai fasilitas seperti musholla, kafe dan kantin, sehingga dapat digunakan biro perjalanan umrah sebagai lokasi meeting point atau ruang tunggu bagi jemaah umrah.
“Lounge umrah GCC dibuka 18 Desember 2022, agar peningkatan penumpang di Terminal 3 saat peak season akhir tahun dapat tertangani dengan baik,” kata dia.
Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga diperkuat dengan Airport Operation Control Center (AOCC) bagi stakeholder, untuk mengatur operasional bandara dan penerbangan. Kemudian, Airport Infrastructure Control Center (AICC) untuk memonitor fasilitas bandara, serta Land Transportation Control Center (LTCC) guna memantau transportasi darat.
Bandara Soekarno-Hatta juga turut menghadirkan Thematic Decoration dan Thematic Event. Di samping itu, AP II juga telah menata desain interior Terminal 3 dengan konsep Pintu Gerbang Indonesia di area departure gate domestic dan check in area domestic
Lebih lanjut, infrastruktur di 20 bandara tersebut dipastikan siap melayani penumpang pesawat pada periode angkutan Nataru. Di sisi udara misalnya, dilakukan overlay (penebalan) runway di Bandara HAS Hanandjoeddin dan Bandara Tjilik Riwut.
Terkait personel, AP II mensiagakan 6.231 personel saat angkutan Nataru, terdiri dari personel operasional (Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting, Airport Movement Control, BKO TNI/Polri), personel pelayanan seperti customer service, terminal inspection service, digital service, serta teknik.
“Persiapan di Bandara Soekarno-Hatta di antaranya program penyeimbangan kapasitas terminal, di mana dilakukan perpindahan operasional seluruh penerbangan internasional Lion Air Group dari Terminal 3 ke Terminal 2F mulai 16 Desember 2022 agar setiap terminal dapat optimal,” ujar Wasid.
Bandara Soekarno-Hatta juga membuka lounge umroh temporer di area GCC yang berlokasi dekat dengan Stasiun Kereta Bandara, guna mendukung Terminal 3 dalam mengakomodir peningkatan penumpang.
Lounge umrah dilengkapi VIP room, reguler room, serta berbagai fasilitas seperti musholla, kafe dan kantin, sehingga dapat digunakan biro perjalanan umrah sebagai lokasi meeting point atau ruang tunggu bagi jemaah umrah.
“Lounge umrah GCC dibuka 18 Desember 2022, agar peningkatan penumpang di Terminal 3 saat peak season akhir tahun dapat tertangani dengan baik,” kata dia.
Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga diperkuat dengan Airport Operation Control Center (AOCC) bagi stakeholder, untuk mengatur operasional bandara dan penerbangan. Kemudian, Airport Infrastructure Control Center (AICC) untuk memonitor fasilitas bandara, serta Land Transportation Control Center (LTCC) guna memantau transportasi darat.
Bandara Soekarno-Hatta juga turut menghadirkan Thematic Decoration dan Thematic Event. Di samping itu, AP II juga telah menata desain interior Terminal 3 dengan konsep Pintu Gerbang Indonesia di area departure gate domestic dan check in area domestic
Lebih lanjut, infrastruktur di 20 bandara tersebut dipastikan siap melayani penumpang pesawat pada periode angkutan Nataru. Di sisi udara misalnya, dilakukan overlay (penebalan) runway di Bandara HAS Hanandjoeddin dan Bandara Tjilik Riwut.
Terkait personel, AP II mensiagakan 6.231 personel saat angkutan Nataru, terdiri dari personel operasional (Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting, Airport Movement Control, BKO TNI/Polri), personel pelayanan seperti customer service, terminal inspection service, digital service, serta teknik.