Dongkrak Investasi, Bahlil Tekankan Perlunya Ngaca Negara Tetangga

Sabtu, 11 Juli 2020 - 10:00 WIB
loading...
Dongkrak Investasi,...
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berbincang dengan Mensesneg Pratikno. Foto/Dok/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia berkomitmen untuk terus meningkatkan investasi di dalam negeri. Guna mewujudkan keinginannya itu mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menekankan perlunya terus berkaca dengan negara lain terutama berkaca negara-negara tetangga.

"Indonesia harus banyak belajar kepada negara tetangga yang memiliki iklim investasi yang menarik bagi investor, salah satunya pemerintah harus hadir mengawal kebijakan dan implementasinya untuk menyesuaikan konteksnya," ujar Bahlil, di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).



Tidak hanya itu, upaya mendongkrak investasi juga perlu kolaborasi antara BKPM , Kementerian Luar Negeri. Pihaknya pun terus bersinergi dan menjalin komunikasi yang erat dengan duta besar Indonesia di luar negeri sebagai mitra strategis untuk menarik investasi. "Para dubes di setiap perwakilan adalah promotor utama dalam melakukan diplomasi ekonomi, khususnya investasi. BKPM melalui delapan kantor perwakilan di seluruh dunia akan siap membantu dalam mempromosikan investasi," katanya.

Namun demikian, upaya tersebut belum cukup jika hambatan di dalam negeri tidak diurai, seperti perizinan dan pembebasan lain. Sebab itu upaya promosi di luar negeri wajib dibarengi dengan perbaikan regulasi izin maupun persoalan pembebsan lahan. Apalagi saat ini pemerintah sedang gencar menarik investor asing untuk masuk ikut meramaikan investasi khususnya di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah yang siap menjadi primadona baru bagi investor.

Selain memiliki beberapa keunggulan penjaminan harga lahan di bawah Rp1 juta per meter persegi, akses dekat jalan tol, rel kereta api, dan pelabuhan tapi juga perlu dukungan kemudahan regulasi lain yang harus disiapkan stakeholders terkait serta gencar promosi ke luar negeri. "Itu sesuai dengan amanat bapak presiden bahwa Kemenlu harus berada di garis depan menarik investasi. Kita semua kawal terus, agar keinginan investasi ini ada hasilnya," tandasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
Deretan Miliarder Penimbun...
Deretan Miliarder Penimbun Emas Terbesar di Dunia, Daftarnya Mengejutkan
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Danantara dan Qatar...
Danantara dan Qatar Sepakat Bentuk Dana Investasi Bersama, Nilainya Tembus Rp64 Triliun
Qatar Komit Investasi...
Qatar Komit Investasi Rp33,5 Triliun ke Danantara, Prabowo: Sangat Antusias
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
Rekomendasi
Cara Cek RAM di HP vivo,...
Cara Cek RAM di HP vivo, Pengguna Wajib Tahu!
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
Pramono Anung Bakal...
Pramono Anung Bakal Turun Langsung Pantau Pemutihan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
4 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
4 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
4 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
4 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
5 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
5 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Asia Lolos...
9 Negara Asia Lolos Piala Dunia U-17 2025, Indonesia Wakil ASEAN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved