Profil Lei Jun, CEO Xiaomi yang Sukses dengan Smartphone Murah Berkualitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lei Jun merupakan sosok pendiri produk smartphone yang paling digemari di Indonesia, Xiaomi. Bagaimana tidak, harganya yang murah tapi mengusung spesifikasi gahar membuat Xiaomi diminati tidak hanya di pasar Indonesia namun juga di dunia.
Melansir dari Britanica, Lei Jun lahir pada 16 Desember 1969 di Xiantao, Provinsi Hubei, China. Selain sebagai pendiri Xiaomi, dia juga menjabat sebagai CEO.
Baca juga : Profil William Soeryadjaya, Pengusaha Indonesia Pendiri Astra International
Setelah lulus dari Universitas Wuhan pada 1991 dengan gelar Sarjana Ilmu Komputer, Lei Jun bergabung dengan perusahaan perangkat lunak Kingsoft Corp yang berbasis di Beijing.
Kemudian pada tahun 1998 Lei dipercaya untuk menjadi CEO perusahaan tersebut. Selama memimpin dia sempat membawa Kingsoft di initial public offering (IPO) pada 2007, serta berhasil meraih USD 100 juta ketika perusahaan itu terdaftar di Bursa Efek Hong Kong.
Ketika masih bekerja di Kingsoft, Lei Jun juga sempat mendirikan toko buku online bernama Joyo.com pada tahun 2000. Bisnis ini lantas mencapai kesuksesan usai diakuisisi Amazon pada 2004 dengan nilai USD 75 juta atau lebih dari Rp 1 triliun.
Setelah keluar dari Kingsoft, barulah Lei Jun mendirikan Xiaomi pada April 2010 dengan beberapa mitra, termasuk mantan eksekutif Google, Lin Bin.
Hingga kemudian Xiaomi meluncurkan firmware berbasis android pertama yang disebut MIUI. Pada tahun 2011, Xiaomi meluncurkan smartphone pertamanya, yakni Xiaomi Mi1 dan kemudian Mi2.
Baca juga : Profil Alex Konanykhin, Pengusaha yang Bikin Sayembara Tangkap Putin Berhadiah Rp14 Miliar
Kontribusi besar bos Xiaomi ini memang memberikan revolusi besar di dunia smartphone. Hanya dalam kurun waktu tiga tahun perusahaan yang dikelolanya ini menjadi yang terbesar ke 4 di China.
Sekarang brand hp yang populer di seluruh kalangan ini merupakan brand nomor 3 di dunia menurut Forbes. Hal ini lantas membuat nama Lei Jun menjadi salah satu milyader.
Melansir dari forbes.com, Lei Jun diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD 9,4 miliar atau sekitar Rp 146 triliun per Desember 2022.
Pada tahun 2022, Xiaomi berhasil memperoleh pendapatan sekitar USD 50 miliar (Rp 779 triliun) dengan keuntungan bersih USD 3 miliar (Rp 46 triliun).
Cara Lei Jun untuk menciptakan produk hp berkualitas dan murah kini mulai banyak ditiru oleh produsen smartphone lain, salah satunya Infinix.
Melansir dari Britanica, Lei Jun lahir pada 16 Desember 1969 di Xiantao, Provinsi Hubei, China. Selain sebagai pendiri Xiaomi, dia juga menjabat sebagai CEO.
Baca juga : Profil William Soeryadjaya, Pengusaha Indonesia Pendiri Astra International
Setelah lulus dari Universitas Wuhan pada 1991 dengan gelar Sarjana Ilmu Komputer, Lei Jun bergabung dengan perusahaan perangkat lunak Kingsoft Corp yang berbasis di Beijing.
Kemudian pada tahun 1998 Lei dipercaya untuk menjadi CEO perusahaan tersebut. Selama memimpin dia sempat membawa Kingsoft di initial public offering (IPO) pada 2007, serta berhasil meraih USD 100 juta ketika perusahaan itu terdaftar di Bursa Efek Hong Kong.
Ketika masih bekerja di Kingsoft, Lei Jun juga sempat mendirikan toko buku online bernama Joyo.com pada tahun 2000. Bisnis ini lantas mencapai kesuksesan usai diakuisisi Amazon pada 2004 dengan nilai USD 75 juta atau lebih dari Rp 1 triliun.
Setelah keluar dari Kingsoft, barulah Lei Jun mendirikan Xiaomi pada April 2010 dengan beberapa mitra, termasuk mantan eksekutif Google, Lin Bin.
Hingga kemudian Xiaomi meluncurkan firmware berbasis android pertama yang disebut MIUI. Pada tahun 2011, Xiaomi meluncurkan smartphone pertamanya, yakni Xiaomi Mi1 dan kemudian Mi2.
Baca juga : Profil Alex Konanykhin, Pengusaha yang Bikin Sayembara Tangkap Putin Berhadiah Rp14 Miliar
Kontribusi besar bos Xiaomi ini memang memberikan revolusi besar di dunia smartphone. Hanya dalam kurun waktu tiga tahun perusahaan yang dikelolanya ini menjadi yang terbesar ke 4 di China.
Sekarang brand hp yang populer di seluruh kalangan ini merupakan brand nomor 3 di dunia menurut Forbes. Hal ini lantas membuat nama Lei Jun menjadi salah satu milyader.
Melansir dari forbes.com, Lei Jun diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD 9,4 miliar atau sekitar Rp 146 triliun per Desember 2022.
Pada tahun 2022, Xiaomi berhasil memperoleh pendapatan sekitar USD 50 miliar (Rp 779 triliun) dengan keuntungan bersih USD 3 miliar (Rp 46 triliun).
Cara Lei Jun untuk menciptakan produk hp berkualitas dan murah kini mulai banyak ditiru oleh produsen smartphone lain, salah satunya Infinix.
(bim)