Kaleidoskop Bursa Saham: Jelang Akhir Tahun IHSG Terdepak dari Zona 7.000
loading...
A
A
A
GOTO pun resmi IPO pada 11 April 2022 dengan harga Rp338. Dalam ringkasan prospektus disebutkan GoTo akan melepas 52 miliar saham baru seri A atau 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. GOTO mendapat raihan dana IPO mencapai Rp15,8 triliun.
Meski harga saham GOTO sempat menyentuh level Rp400 saat IPO, namun IHSG jutsru terpleset ke angka 7.203. Esok harinya IHSG siuman dengan menggapai posisi 7.214.
Pada 21 April 2022, IHSG mencapai puncak tertingginya di level 7.276. Hari itu juga harga saham GOTO masih bertengger di angka Rp340.
Level 7.276 ternyata menjadi saksi atas capaian IHSG di sepanjang tahun 2022 sebelum ambrol di bulan-bulan berikutnya, hingga ujung tahun. Jumat 13 Mei 2022 seolah bak "friday the thirteent" buat IHSG, yang nyusuruk ke 6.597.
Faktor global dituding sebagai penyebab hancurnya IHSG pada Mei. Inflasi Amerika Serikat menembus 8,6% sehingga memicu kenaikan suku bunga The Fed, plus lockdown China, membuat pasar keuangan global terguncang.
Imbasnya, dana asing berhamburan keluar dari pasar saham domestik dan merontokkan IHSG. Pada periode 9 hingga 13 Mei 2022, investor asing yang melakukan aksi jual bersih mencapai Rp9,1 triliun.
Saham GOTO pun rontok lebih dari separuhnya di hari yang sama. Pada 13 Mei saham GOTO hanya dibanderol Rp194.
Seiring bangkitnya saham GOTO, IHSG pun kembali menggeliat. Pada akhir pekan pertama Juni, IHSG kembali melewati batas psikologis 7.000 dengan menggapai level 7.193. Sementara harga saham GOTO meroket di Rp384.
Namun kejayaan IHSG di atas level 7.000 tak bertahan lama, pada 1 Juli petaka GOTO yang menyeret IHSG dimulai. Pada perdagangan awal pekan Juli harga GOTO turun ke Rp370.
Meski harga saham GOTO sempat menyentuh level Rp400 saat IPO, namun IHSG jutsru terpleset ke angka 7.203. Esok harinya IHSG siuman dengan menggapai posisi 7.214.
Pada 21 April 2022, IHSG mencapai puncak tertingginya di level 7.276. Hari itu juga harga saham GOTO masih bertengger di angka Rp340.
Level 7.276 ternyata menjadi saksi atas capaian IHSG di sepanjang tahun 2022 sebelum ambrol di bulan-bulan berikutnya, hingga ujung tahun. Jumat 13 Mei 2022 seolah bak "friday the thirteent" buat IHSG, yang nyusuruk ke 6.597.
Faktor global dituding sebagai penyebab hancurnya IHSG pada Mei. Inflasi Amerika Serikat menembus 8,6% sehingga memicu kenaikan suku bunga The Fed, plus lockdown China, membuat pasar keuangan global terguncang.
Imbasnya, dana asing berhamburan keluar dari pasar saham domestik dan merontokkan IHSG. Pada periode 9 hingga 13 Mei 2022, investor asing yang melakukan aksi jual bersih mencapai Rp9,1 triliun.
Saham GOTO pun rontok lebih dari separuhnya di hari yang sama. Pada 13 Mei saham GOTO hanya dibanderol Rp194.
Seiring bangkitnya saham GOTO, IHSG pun kembali menggeliat. Pada akhir pekan pertama Juni, IHSG kembali melewati batas psikologis 7.000 dengan menggapai level 7.193. Sementara harga saham GOTO meroket di Rp384.
Namun kejayaan IHSG di atas level 7.000 tak bertahan lama, pada 1 Juli petaka GOTO yang menyeret IHSG dimulai. Pada perdagangan awal pekan Juli harga GOTO turun ke Rp370.