Kementan: Masyarakat Harus Lebih Sadar Bahaya Zoonosis

Minggu, 12 Juli 2020 - 13:57 WIB
loading...
A A A
Denny Widaya Lukman, Dosen FKH IPB menyebut memang masyarakat perlu sadar dan paham akan adanya potensi penyakit zoonosis di dalam pangan asal hewan. Pasalnya, pangan asal hewan dapat menjadi pembawa mikroorganisme patogen penyakit hewan (Foodborne Zoonosis).

"Oleh karena itu, unsur kehati-hatian dalam membeli pangan asal hewan sangat dibutuhkan," ujar Denny.

Ia memberikan beberapa tips mengenai pola hidup sehat dan kiat belanja aman di tengah pandemi covid-19. Salah satunya adalah dengan membawa tas belanja sendiri dari rumah sesuai dengan barang belanja yang akan dibeli.

“Jadi ada baiknya kita dari rumah sudah mempersiapkan dan membawa beberapa kantong belanja, memisahkan antara daging, buah, dan sayuran agar tidak terkontaminasi virus," jelasnya.

Selain itu, menurutnya juga perlu untuk menambahkan ice bag ke barang-barang seperti ikan, daging dan sejenisnya. Hal ini agar saaf sampai di rumah kondisinya masih dalam keadaan baik.

"Dengan kita membiasakan untuk melakukan ini, maka kita sedang berusaha untuk membentuk pola hidup yang higienis," ucapnya.

Idul Adha di Tengah Pandemi

Terkait dengan perayaan Hari Raya Idul Adha yang diprediksi jatuh pada 31 Juli 2020, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Kemenkes, Siti Nadia mengatakan ada tiga hal yang harus diperhatikan. Yaitu, jangan menyembelih hewan sakit meski ringan, jangan mengkonsumsi hewan mati serta dilarang mengkonsumsi daging atau produk lainnya dari hewan sakit.

“Jika kita melakukan tiga hal ini, maka kita telah berperan dalam mencegah penularan zoonosis," tegasnya.

Ia menambahkan, masyarakat juga wajib selalu menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, mencuci bahan makanan sebelum diolah, biasakan memasak dengan benar dan jaga kebersihan di sekitar makanan. Lalu, jika ada gejala sakit akibat makanan tercemar, disarankan segera datang ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)