Wilmar Sosialisasikan Perlindungan Perempuan dan Anak di Perkebunan

Minggu, 08 Januari 2023 - 15:48 WIB
loading...
Wilmar Sosialisasikan...
Sebagai upaya berpartisipasi dalam memajukan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Wilmar akan menyosialisasikan program edukasi pencegahan kekerasan seksual di seluruh unit perkebunannya.
A A A
JAKARTA - Sebagai upaya berpartisipasi dalam memajukan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak , Wilmar akan menyosialisasikan program edukasi pencegahan kekerasan seksual di seluruh unit perkebunannya. Tahun lalu, perusahaan agribisnis itu telah memulai pilot project di salah unitnya yang berada di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Human Capital Head Wilmar Erlina Panitri mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak masih rentan terjadi di seluruh sektor industri, termasuk di perkebunan kelapa sawit. Persoalan tersebut rentan terjadi namun belum banyak diangkat ke permukaan karena masih dianggap sebagai hal yang tabu, atau kurangnya dukungan dan fasilitas apabila terjadi pengaduan.

(Baca juga:Industri Sawit Dukung Perlindungan Buruh Perempuan dan Anak)

Padahal, perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah hal penting yang harus menjadi perhatian semua pihak. Selain itu, masalah tersebut masih dianggap tidak berhubungan langsung dengan bisnis perusahaan.

“Dalam program ini yang kami lakukan adalah menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, terpadu, responsif gender, dan tanpa diskiriminasi dalam pekerjaan dan ketenagakerjaan,” kata Erlina dalam siaran persnya, Minggu (8/1/2023).

Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya bekerja sama dengan International Labour Organization (ILO) yang berkontribusi dalam materi dan trainer. Isi sosialisasi tersebut berupa edukasi untuk mengenali berbagai bentuk kekerasan, prosedur pengaduan, dan pembekalan pengetahuan-pengetahuan tertentu.

(Baca juga:Diskriminasi Perempuan dan Perlindungan Anak Dinilai Harus Terus Diperhatikan)

Dalam menggelar sosialisasi, pihaknya juga menghadirkan psikolog, ahli kriminologi, serta akademisi untuk memberikan pembekalan pengetahuan-pengetahun tertentu. Program tersebut juga dilengkapi dengan pemberdayaan ibu rumah tangga agar menjadi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Kami berharap agar karyawan perempuan dan ibu rumah tangga dapat mandiri secara ekonomi,” tutur Erlina.

Program tersebut memperoleh sambutan hangat dari peserta perempuan di setiap unit perkebunan perusahaan. Hal itu menunjukkan pentingnya fasilitas untuk perempuan dan anak.

Sosialisasi itu sejalan dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI No. 1 Tahun 2020 tentang Penyediaan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan di Tempat Kerja. Terkait itu, pihaknya berencana mengembangkan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak di setiap unit. Sebelumnya, Wilmar juga telah mengoperasikan tempat penitipan anak di setiap unit perkebunannya.

Program edukasi tersebut sesuai dengan arahan Presiden Jokowi kepada Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan berprespektif gender, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/ pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penghapusan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Meneropong Kepemimpinan...
Meneropong Kepemimpinan Perempuan di Sektor Keuangan
Dugaan Pelecehan Seksual,...
Dugaan Pelecehan Seksual, Uber Digugat 550 Perempuan di Amerika
Cegah Kekerasan Seksual...
Cegah Kekerasan Seksual di Kereta Api, KAI Kampanye Serentak di Puluhan Stasiun
Pengesahan UU TPKS Menciptakan...
Pengesahan UU TPKS Menciptakan Lingkungan Kerja Aman bagi Perempuan
Hasil Riset, 71% Orang...
Hasil Riset, 71% Orang RI Butuh Asuransi untuk Melindungi Keluarga
Dorong Pengesahan RUU...
Dorong Pengesahan RUU PKS, Menaker Ida: Tak Ada Toleransi Buat Kekerasan Seksual
RELX Buktikan Komitmennya...
RELX Buktikan Komitmennya pada Pecegahan Paving di Bawah Umur
Berkedok Pengobatan,...
Berkedok Pengobatan, Guru Silat Asal Wonogiri Cabuli 7 Muridnya
Platform Tidak Taat...
Platform Tidak Taat PP Perlindungan Anak di Sosmed Akan Dikenakan Sanksi Penutupan
Rekomendasi
Ramalan Putri Diana...
Ramalan Putri Diana Terbukti, Ratu Camilla Kini Jadi Sosok Sentral di Samping Raja Charles III
9 Brigjen Pol Baru yang...
9 Brigjen Pol Baru yang Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
Dituduh Masuk Rumah...
Dituduh Masuk Rumah Kades Tanpa Izin, Remaja Ditabrak Motor lalu Ditelanjangi Keliling Kampung
Berita Terkini
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
5 menit yang lalu
Puncak Arus Balik, ASDP...
Puncak Arus Balik, ASDP Pastikan Layanan di Pelabuhan Bakauheni Terkendali
1 jam yang lalu
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
7 jam yang lalu
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
9 jam yang lalu
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
10 jam yang lalu
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
10 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved