Mengenal Sosok Zhang Hongchao, CEO Mixue yang Cabangnya Sudah Menjalar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mixue , brand es krim yang kini sangat populer dan memiliki banyak cabang tersebar di berbagai tempat Indonesia. Diketahui, Mixue telah didirikan pada tahun 1997 oleh pengusaha asal China yakni Zhang Hongchao.
Dikutip dari kanal YouTube Holla Juga, Zhang Hongchao memulai bisnis awalnya hanya bermodalkan 4000 yuan atau setara Rp7 Juta. Mengandalkan peralatan sederhana seperti mesin serut es, pemotong es dan sepeda butut Zhang Hongchao hanya menjual tiga jenis produk saja yakni es krim, es serut dan smoothie.
Baca juga : 5 Makanan Viral Tidak Berlogo Halal Sepanjang 2022, Terbaru Mixue
Seiring berjalannya waktu, es krim miliknya sangat digemari semua kalangan masyarakat. Namun bisnisnya tidak selalu berjalan dengan mulus, bahkan dia pernah mengalami kebangkrutan dan harus terpaksa ditutup.
Sebagai pengusaha yang menginginkan kesuksesan, ia tidak menyerah begitu saja. Setahun setelah kebangkrutannya, Hongchao kembali mendirikan usahanya.
Berkat kerja kerasnya ia telah memperoleh keuntungan hingga 100 yuan setiap harinya atau setara Rp175 ribu dalam sehari. Menyadari keuntungan yang cukup banyak, kemudian Hongchao mulai menawarkan produknya kepada para pemodal.
Pada tahun 2007, Hongchao mulai menawarkan bisnisnya kepada para pemodal yang ada di Provinsi Henan. Setahun setelahnya yakni pada tahun 2008, ia telah memiliki 180 cabang.
Baca juga : Terlalu Agresif Buka Cabang, Mixue Jadi Sasaran Meme Internet
Jelang 10 tahun setelahnya, pada tahun 2018 usahanya mulai melebar keluar negeri yakni daratan Vietnam dengan nama Mixue. Sementara di negaranya, produknya dikenal dengan nama Bingchen.
Mixue telah hadir di Indonesia sejak tahun 2020 dengan gerai pertamanya di Cihampelas, Kota Bandung. Hingga kini di indonesia sudah ada ratusan gerai yang sudah tersebar di seluruh daerah.
Untuk memperluas pasarnya di Indonesia, sejak tahun 2021 brand milik Hongchao sudah mengupayakan proses sertifikasi halal agar konsumen tidak khawatir dalam membeli produk ini.
Dikutip dari thelowdown.momentum.asia, hingga Januari 2023 sudah ada 30.000 gerai Mixue telah beroperasi di lebih dari 11 negara Asia dan sebagian besar gerainya beroperasi di wilayah Tiongkok.
Dikutip dari kanal YouTube Holla Juga, Zhang Hongchao memulai bisnis awalnya hanya bermodalkan 4000 yuan atau setara Rp7 Juta. Mengandalkan peralatan sederhana seperti mesin serut es, pemotong es dan sepeda butut Zhang Hongchao hanya menjual tiga jenis produk saja yakni es krim, es serut dan smoothie.
Baca juga : 5 Makanan Viral Tidak Berlogo Halal Sepanjang 2022, Terbaru Mixue
Seiring berjalannya waktu, es krim miliknya sangat digemari semua kalangan masyarakat. Namun bisnisnya tidak selalu berjalan dengan mulus, bahkan dia pernah mengalami kebangkrutan dan harus terpaksa ditutup.
Sebagai pengusaha yang menginginkan kesuksesan, ia tidak menyerah begitu saja. Setahun setelah kebangkrutannya, Hongchao kembali mendirikan usahanya.
Berkat kerja kerasnya ia telah memperoleh keuntungan hingga 100 yuan setiap harinya atau setara Rp175 ribu dalam sehari. Menyadari keuntungan yang cukup banyak, kemudian Hongchao mulai menawarkan produknya kepada para pemodal.
Pada tahun 2007, Hongchao mulai menawarkan bisnisnya kepada para pemodal yang ada di Provinsi Henan. Setahun setelahnya yakni pada tahun 2008, ia telah memiliki 180 cabang.
Baca juga : Terlalu Agresif Buka Cabang, Mixue Jadi Sasaran Meme Internet
Jelang 10 tahun setelahnya, pada tahun 2018 usahanya mulai melebar keluar negeri yakni daratan Vietnam dengan nama Mixue. Sementara di negaranya, produknya dikenal dengan nama Bingchen.
Mixue telah hadir di Indonesia sejak tahun 2020 dengan gerai pertamanya di Cihampelas, Kota Bandung. Hingga kini di indonesia sudah ada ratusan gerai yang sudah tersebar di seluruh daerah.
Untuk memperluas pasarnya di Indonesia, sejak tahun 2021 brand milik Hongchao sudah mengupayakan proses sertifikasi halal agar konsumen tidak khawatir dalam membeli produk ini.
Dikutip dari thelowdown.momentum.asia, hingga Januari 2023 sudah ada 30.000 gerai Mixue telah beroperasi di lebih dari 11 negara Asia dan sebagian besar gerainya beroperasi di wilayah Tiongkok.
(bim)