Terdampak Sanksi, Jumlah Orang Kaya Rusia Turun Tajam

Rabu, 11 Januari 2023 - 14:05 WIB
loading...
Terdampak Sanksi, Jumlah Orang Kaya Rusia Turun Tajam
Harta orang-orang terkaya di Rusia dilaporkan turun drastis terdampak sanksi akibat operasi militer Rusia di Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap individu Rusia sejak awal operasi militer Moskow di Ukraina telah berdampak drastis pada jumlah orang kaya di negara tersebut. Tak hanya itu, menurut perkiraan terbaru Forbes, nilai harta orang-orang yang berada di puncak daftar orang terkaya di Rusia juga mengalami penyusutan tajam.

Alexey Mordashov, bos produsen raksasa baja Severstal, berada di tempat teratas daftar miliuner Rusia yang kekayaannya terpangkas. Kekayaan Mordashov turun USD11,1 miliar atau sekitar Rp166,5 triliun (kurs Rp15.000 per USD) selama tahun 2022 menjadi USD18,4 miliar.



"Sanksi Barat telah memaksa banyak (miliuner) untuk menyelamatkan kerajaan bernilai miliaran dolar mereka, sementara kehancuran pasar saham telah menurunkan nilai kekayaan," ungkap Forbes Russia seperti dilansir Russia Today, Selasa (10/1/2023).

Forbes juga melaporkan bahwa 68 pengusaha Rusia, yang memiliki kekayaan melebihi USD1 miliar (sekitar Rp15 triliun) pada Desember 2022, melihat nilai harta mereka tergerus sepanjang tahun.

Mordashov diikuti oleh Tatyana Bakalchuk, CEO raksasa e-commerce dan pengiriman terbesar Rusia Wildberries, yang kekayaannya hampir setengahnya menjadi USD4,7 miliar.

Sementara, pendiri Tinkoff Bank Oleg Tinkov, yang mengungkapkan bahwa dia telah meninggalkan kewarganegaraan Rusia pada bulan Oktober, kehilangan USD5,9 miliar. Kekayaannya dilaporkan "hanya" mencapai sekitar USD870 juta pada akhir tahun lalu.



Mantan pemilik klub sepak bola Inggris Chelsea, Roman Abramovich, menempati urutan keempat dalam hal kerugian moneter, setelah mengucapkan selamat tinggal pada sekitar USD5,6 miliar. Kekayaan Abramovich dilaporkan mencapai USD8,7 miliar.

Daftar sepuluh orang terkaya Rusia yang kekayaannya terkena sanksi juga termasuk mantan bos Lukoil Vagit Alekperov yang turun USD5,1 miliar menjadi USD21 miliar; pengusaha Leonid Fedun yang turun USD4,2 miliar menjadi USD7,5 miliar; dan presiden Yayasan Skolkovo, Viktor Vekselberg yang turun USD4,1 miliar menjadi USD5,2 miliar.

Sedangkan mereka yang tidak terlalu terpengaruh oleh sanksi termasuk pemilik Grup Volga Gennady Timchenko yang kekayaannya turun USD3,97 miliar menjadi USD20,8 miliar, dan CEO produsen gas terbesar kedua Rusia Novatek Leonid Mikhelson yang turun USD3,3 miliar menjadi USD24,4 miliar.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)