Mengenal 5 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia pada Tahun 2022
loading...
A
A
A
NEW YORK - Para pemimpin perempuan terus menonjol di tengah Pandemi Covid-19, dimana peran mereka mampu menjadi pengubah dalam dunia global dan menjadi kekuatan tersendiri. Forbes merilis 100 wanita paling berpengaruh di dunia pada tahun 2022 dengan melihat pengaruh dan perannya.
Berikut adalah 5besar wanita paling berpengaruh di dunia pada 2022, dengan menampilkan tiga kepala negara dan dua CEO :
1. Ursula von der Leyen
Umur: 64 tahun
Tempat tinggal: Belgia
Kategori: Politik dan Kebijakan
Ursula von der Leyen telah menjabat sebagai Presiden Komisi Uni Eropa sejak Desember 2019. Ia merupakan wanita pertama yang memainkan peran tersebut, dimana bertanggung jawab atas undang-undang yang mempengaruhi lebih dari 450 juta warga Eropa.
Ursula von der Leyen meraih posisi teratas dalam daftar Forbes karena kepemimpinannya yang teguh selama perang Rusia Ukraina. Seminggu setelah perang dimulai, dia melarang transaksi dengan bank sentral Rusia, menutup wilayah udara untuk pesawat Rusia dan melarang kantor berita milik Kremlin.
2. Christine Lagarde
Umur: 66 tahun
Tempat tinggal: Jerman
Kategori: Politik & Kebijakan
Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde bertukar tempat dengan runner-up 2021 Kamala Harris untuk melompat ke tempat kedua dalam daftar wanita paling berpengaruh di 2022. Dia menjadi wanita pertama yang mengepalai Bank Sentral Eropa pada 2019. Dia juga wanita pertama yang menjalankan Dana Moneter Internasional (IMF), posisi yang dia pegang dari 2011 hingga 2019.
3. Kamala Harris
Umur: 58 tahun
Tempat tinggal: AS
Kategori: Politik & Kebijakan
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris harus tergelincir satu tempat dari 2021 ke posisi ketiga. Pada Januari 2021, dia dilantik untuk menjadi wanita pertama, serta orang kulit berwarna pertama dan orang Asia Selatan / Amerika pertama, yang menjadi Wakil Presiden AS.
Sebelumnya, dia juga wanita India-Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota Senat AS pada 2016 dan wanita pertama yang menjabat sebagai jaksa agung California pada 2010.
4. Maria Barra
Umur: 60 tahun
Tempat tinggal: AS
Kategori: Bisnis
CEO General Motors, Mary Barra mempertahankan posisinya sebagai wanita paling berpengaruh keempat pada tahun 2022, peran yang telah dia jalani selama delapan tahun. Pada tahun 2014, Barra menjadi wanita pertama dan satu-satunya yang memimpin produsen mobil besar dan menjadi chairman perusahaan pada tahun 2016.
Dia telah menginvestasikan miliaran dolar dalam kendaraan listrik, mobil self-driving, dan layanan berbagi tumpangan yang disebut Maven. Lalu pada musim semi 2020, GM menggeser jalur produksi untuk membantu Ventec Life Systems membuat ventilator.
5. Abigail Johnson
Umur: 60 tahun
Tempat tinggal: AS
Kategori: Keuangan
Abigail Johnson telah menjabat sebagai CEO Fidelity Investments sejak 2014, peran yang dia ambil alih dari ayahnya. Kakeknya, Edward Johnson II mendirikan raksasa reksa dana yang berbasis di Boston pada tahun 1946.
Abigail memiliki sekitar 24.5% saham di perusahaan tersebut, dengan aset yang dikelola mencapai USD 3.7 triliun. Pada tahun 2018, advokat kripto memperkenalkan platform ke Fidelity yang memungkinkan investor institusional untuk memperdagangkan bitcoin dan eter.
Baca Juga
Berikut adalah 5besar wanita paling berpengaruh di dunia pada 2022, dengan menampilkan tiga kepala negara dan dua CEO :
1. Ursula von der Leyen
Umur: 64 tahun
Tempat tinggal: Belgia
Kategori: Politik dan Kebijakan
Ursula von der Leyen telah menjabat sebagai Presiden Komisi Uni Eropa sejak Desember 2019. Ia merupakan wanita pertama yang memainkan peran tersebut, dimana bertanggung jawab atas undang-undang yang mempengaruhi lebih dari 450 juta warga Eropa.
Ursula von der Leyen meraih posisi teratas dalam daftar Forbes karena kepemimpinannya yang teguh selama perang Rusia Ukraina. Seminggu setelah perang dimulai, dia melarang transaksi dengan bank sentral Rusia, menutup wilayah udara untuk pesawat Rusia dan melarang kantor berita milik Kremlin.
2. Christine Lagarde
Umur: 66 tahun
Tempat tinggal: Jerman
Kategori: Politik & Kebijakan
Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde bertukar tempat dengan runner-up 2021 Kamala Harris untuk melompat ke tempat kedua dalam daftar wanita paling berpengaruh di 2022. Dia menjadi wanita pertama yang mengepalai Bank Sentral Eropa pada 2019. Dia juga wanita pertama yang menjalankan Dana Moneter Internasional (IMF), posisi yang dia pegang dari 2011 hingga 2019.
3. Kamala Harris
Umur: 58 tahun
Tempat tinggal: AS
Kategori: Politik & Kebijakan
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris harus tergelincir satu tempat dari 2021 ke posisi ketiga. Pada Januari 2021, dia dilantik untuk menjadi wanita pertama, serta orang kulit berwarna pertama dan orang Asia Selatan / Amerika pertama, yang menjadi Wakil Presiden AS.
Sebelumnya, dia juga wanita India-Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota Senat AS pada 2016 dan wanita pertama yang menjabat sebagai jaksa agung California pada 2010.
4. Maria Barra
Umur: 60 tahun
Tempat tinggal: AS
Kategori: Bisnis
CEO General Motors, Mary Barra mempertahankan posisinya sebagai wanita paling berpengaruh keempat pada tahun 2022, peran yang telah dia jalani selama delapan tahun. Pada tahun 2014, Barra menjadi wanita pertama dan satu-satunya yang memimpin produsen mobil besar dan menjadi chairman perusahaan pada tahun 2016.
Dia telah menginvestasikan miliaran dolar dalam kendaraan listrik, mobil self-driving, dan layanan berbagi tumpangan yang disebut Maven. Lalu pada musim semi 2020, GM menggeser jalur produksi untuk membantu Ventec Life Systems membuat ventilator.
5. Abigail Johnson
Umur: 60 tahun
Tempat tinggal: AS
Kategori: Keuangan
Abigail Johnson telah menjabat sebagai CEO Fidelity Investments sejak 2014, peran yang dia ambil alih dari ayahnya. Kakeknya, Edward Johnson II mendirikan raksasa reksa dana yang berbasis di Boston pada tahun 1946.
Abigail memiliki sekitar 24.5% saham di perusahaan tersebut, dengan aset yang dikelola mencapai USD 3.7 triliun. Pada tahun 2018, advokat kripto memperkenalkan platform ke Fidelity yang memungkinkan investor institusional untuk memperdagangkan bitcoin dan eter.
(akr)