Rapat 7 Jam, Sri Mulyani Tak Terbuka Soal Tax Amnesty

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengadakan Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Dirjen Pajak, dan Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal terkait kebijakan tax amnesty selama tujuh jam dari pukul 10.00-17.00 WIB, hari ini. Sayangnya, eks direktur Bank Dunia ini tidak mau terbuka ke publik soal rapat tersebut.

Setelah rapat selesai, Sri Mulyani keluar bersamaan dengan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, Plt Kepala BKF Suahasil Nazara, dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. Tanpa meladeni pertanyaan awak media, dia langsung bergegas menuju mobilnya dengan pernyataan mengambang.

"Kita lagi membahas lagi," ujarnya di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Sabtu (30/7/2016).

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Kementerian Keuangan Luky Alfirman menjelaskan, bosnya itu cuma melakukan konsolidasi tax amnesty. Sri Mulyani hanya fokus kepada hal itu.

"Tadi Bu Menteri (Sri Mulyani) hanya konsolidasi ingin mengetahui kondisi pajak tax amnesty. Beliau ingin mendalami itu saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani langsung tancap gas menggelar Rapim bersama dengan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi. Kegiatan yang membahas tax amnesty (pengampunan pajak) tersebut berlangsung di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, hari ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sindonews, rapat pada hari weekend tersebut dimulai pukul 10.00 WIB. Baru Sri Mulyani dan Ken yang terlihat masuk ke tempat Rapim.

"Ada Ibu Sri Mulyani dan Dirjen Pajak Pak Ken," ujar salah seorang petugas di Gedung Utama Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta.