Jababeka Akan Bangun 100 Kota Mandiri
A
A
A
JAKARTA - Sukses membangun kawasan Cikarang jadi Kota Mandiri, perusahaan dan pengembang properti nasional, PT Jababeka Tbk berencana membangun 100 kota modern mandiri di setiap provinsi. Rencana ini menjadi visi dan misi baru pengembang kawasan industri terbesar di Asia Tenggara tersebut.
CEO dan Founder Jababeka, SD Darmono mengungkapkan, tahun ini pihaknya mencanangkan pembangunan 100 kota mandiri yang akan dilengkapi infrastruktur memadai dan fasilitas terbaik untuk memberikan kenyamanan kepada wargaanya.
"Pada 2014 ini, visi Jababeka adalah menciptakan kota modern yang mandiri di setiap provinsi di Indonesia. Kota-kota ini akan menjadi penggerak ekonomi kawasan dengan menyediakan lapangan pekerjaan untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik,” ujar Darmono.
Untuk mewujudkan proyek 100 cities ini, dia menjelaskan, Jababeka sudah membangun kerja sama dengan 17 bupati di seluruh Indonesia. Tanjung Lesung, Kendal, Magelang, dan Morotai merupakan beberapa kota yang akan digarap dalam waktu dekat. Kota-kota ini akan dibangun mengikuti cetak biru kota Jababeka Cikarang yang sukses dikembangkan Jababeka sejak 1989.
”Tanjung Lesung di Banten adalah salah satu contoh pengembangan kota ala Jababeka yang sudah berjalan dengan baik. Menggunakan cetak biru dari Kota Jababeka, Tanjung Lesung dikembangkan sebagai integrated township untuk menyokong pariwisata. Kami membangun sarana kebutuhan pariwisata, seperti hotel, lapangan golf, dan theme park. Dengan membangun sarana-sarana ini, maka kebutuhan untuk membangun industri lainnya akan muncul,” tutur Darmono.
Strategi menciptakan multiplier effect ini akan diimplementasikan Jababeka di kota-kota lainnya. Jababeka akan fokus memaksimalkan potensi utama kota, seperti sumber daya alam, budaya, keindahan alam, dan masyarakat setempat.
Proyek 100 kota ini menunjukkan bahwa Jababeka berani merambah daerah-daerah yang jarang dimasuki investor. Dengan memasuki daerah-daerah minim investasi, Jababeka ingin membantu pemerintah menyelesaikan kesenjangan sosial dan menciptakan pemerataan ekonomi di Indonesia.
”Melalui pembangunan industri di mana-mana dan menciptakan kota-kota baru, orang-orang Indonesia akan semakin terdidik sehingga tercipta kelas menengah yang lebih banyak yang menjadikan Indonesia negara maju,” ujar Darmono.
Visi membangun 100 kota mandiri ini, lanjut Darmono, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan etos kerja pimpinan dan seluruh jajaran manajemen PT Jababeka Tbk.
”Kami berharap dapat menjalin hubungan yang harmonis dan konstruktif dengan seluruh stakeholders, termasuk investor dan pemerintah daerah, untuk dapat mewujudkan impian membangun 100 kota modern yang mandiri ini,” ujarnya.
CEO dan Founder Jababeka, SD Darmono mengungkapkan, tahun ini pihaknya mencanangkan pembangunan 100 kota mandiri yang akan dilengkapi infrastruktur memadai dan fasilitas terbaik untuk memberikan kenyamanan kepada wargaanya.
"Pada 2014 ini, visi Jababeka adalah menciptakan kota modern yang mandiri di setiap provinsi di Indonesia. Kota-kota ini akan menjadi penggerak ekonomi kawasan dengan menyediakan lapangan pekerjaan untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik,” ujar Darmono.
Untuk mewujudkan proyek 100 cities ini, dia menjelaskan, Jababeka sudah membangun kerja sama dengan 17 bupati di seluruh Indonesia. Tanjung Lesung, Kendal, Magelang, dan Morotai merupakan beberapa kota yang akan digarap dalam waktu dekat. Kota-kota ini akan dibangun mengikuti cetak biru kota Jababeka Cikarang yang sukses dikembangkan Jababeka sejak 1989.
”Tanjung Lesung di Banten adalah salah satu contoh pengembangan kota ala Jababeka yang sudah berjalan dengan baik. Menggunakan cetak biru dari Kota Jababeka, Tanjung Lesung dikembangkan sebagai integrated township untuk menyokong pariwisata. Kami membangun sarana kebutuhan pariwisata, seperti hotel, lapangan golf, dan theme park. Dengan membangun sarana-sarana ini, maka kebutuhan untuk membangun industri lainnya akan muncul,” tutur Darmono.
Strategi menciptakan multiplier effect ini akan diimplementasikan Jababeka di kota-kota lainnya. Jababeka akan fokus memaksimalkan potensi utama kota, seperti sumber daya alam, budaya, keindahan alam, dan masyarakat setempat.
Proyek 100 kota ini menunjukkan bahwa Jababeka berani merambah daerah-daerah yang jarang dimasuki investor. Dengan memasuki daerah-daerah minim investasi, Jababeka ingin membantu pemerintah menyelesaikan kesenjangan sosial dan menciptakan pemerataan ekonomi di Indonesia.
”Melalui pembangunan industri di mana-mana dan menciptakan kota-kota baru, orang-orang Indonesia akan semakin terdidik sehingga tercipta kelas menengah yang lebih banyak yang menjadikan Indonesia negara maju,” ujar Darmono.
Visi membangun 100 kota mandiri ini, lanjut Darmono, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan etos kerja pimpinan dan seluruh jajaran manajemen PT Jababeka Tbk.
”Kami berharap dapat menjalin hubungan yang harmonis dan konstruktif dengan seluruh stakeholders, termasuk investor dan pemerintah daerah, untuk dapat mewujudkan impian membangun 100 kota modern yang mandiri ini,” ujarnya.
(dmd)