Ini Konsep OJK soal Akses Keuangan Nelayan

Jum'at, 21 November 2014 - 10:49 WIB
Ini Konsep OJK soal Akses Keuangan Nelayan
Ini Konsep OJK soal Akses Keuangan Nelayan
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, untuk tahap awal akan menerapkan konsep business to business dalam akses keuangan bagi nelayan.

OJK dan Kementerian Kelauan dan Perikanan (KK) pada 27 Desember 2014 akan mengumpulkan stakholders untuk mendesain bisnis model untuk membantu para nelayan terkait akses keuangan.

"Business to business akan kita dekati secara normal saja dulu. Nanti kalau pemerintah mau ikutan ya itu kan bagus. Tapi sebelumnya kita B to B dulu agar akses ke nelayan terbuka," ujar Muliaman di Gedung OJK Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Stakeholdersnya sendiri, lanjut dia, akan melibatkan pemerintah, Kadin, pusat pembiayaan, dan lembaga pembiayaan non bank termasuk asuransi untuk nelayan guna membantu hidup mereka menjadi lebih baik.

"Saya kira banyak yang bisa kita lakukan apalagi nanti kita sudah buka layanan agen banking. Jadi akses nalayan kepada tengkulak bisa kita lawan dengan harga yang bisa lebih murah," katanya.

Muliaman juga meminta perbankan untuk meminta pengurusan sistem yang lebih memadai agar akses keuangan nelayan dapat terbuka lebih baik.

"Kita bicara B to B, sebab yang penting itu bisa mudah aksesnya terutama pada solar dan pada keuangan, itu yang Ibu Menteri (Menteri KP Susi Pudjiastuti) katakan," ujarnya.

(Baca: OJK dan KKP Bahas Akses Keuangan Nelayan)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3840 seconds (0.1#10.140)