Garuda Tambah Frekuensi Jakarta-Amsterdam

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mulai 22 Juli 2015 mendatang, akan menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta–Amsterdam (pp) dari lima penerbangan menjadi enam kali setiap pekan.

Penambahan frekuensi tersebut merupakan bagian dari upaya perseroan untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat serta upaya untuk memperkuat pasar internasional, khususnya ke wilayah Eropa.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani mengungkapkan, hal ini juga sejalan dengan tingginya permintaan pasar ke Eropa, sekaligus untuk mengakomodir peningkatan trafik antara Indonesia dan Eropa.

"Penambahan frekuensi tersebut juga akan memberikan pilihan dan kenyamanan lebih bagi para pengguna jasa melalui pilihan jadwal penerbangan yang semakin lengkap," kata Handayani dalam rilisnya di Jakarta, Senin (8/6/2015).

Menurutnya, sebagai kota tersibuk di Eropa dan dunia, London juga merupakan destinasi di Eropa yang sangat penting bagi Garuda Indonesia selain Amsterdam.

Sejalan dengan restrukturisasi rute ke Eropa yang dilaksanakan, Garuda Indonesia juga mengoptimalkan kerja sama codeshare dengan maskapai mitra pada rute Amsterdam–London, melengkapi frekuensi penerbangan Garuda Indonesia yang tiga kali sepekan.

"Kami akan terus meningkatkan penerbangan ke London di masa depan, sejalan dengan peningkatan pasar," tambah Handayani.

Peningkatan frekuensi penerbangan Jakarta–Amsterdam (pp) tersebut dilakukan dengan menyesuaikan rute penerbangan pada penerbangan Jakarta–Amsterdam-London Gatwick (pp) menjadi Jakarta–Singapura–Amsterdam-Jakarta sebanyak tiga kali/pekan.

Dengan demikian, Garuda Indonesia saat ini melayani rute penerbangan Jakarta–Amsterdam–London Gatwick (pp) sebanyak tiga kali/pekan dan rute penerbangan Jakarta–Singapura–Amsterdam-Jakarta juga sebanyak tiga kali penerbangan setiap minggunya.

Dia menambahkan, rute Singapura pada penerbangan Jakarta–Amsterdam merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk menggarap pasar dari Singapura ke Eropa, serta memberikan pilihan yang lebih beragam kepada pengguna jasa untuk melaksanakan penerbangan ke Eropa melalui hub Amsterdam.

Di samping itu, pembukaan rute penerbangan Jakarta–Amsterdam melalui Singapura diharapkan dapat semakin mengoptimalkan tingkat isian penumpang dan kargo pada rute tersebut, mengingat Changi International Airport merupakan salah satu hub penerbangan internasional terpadat di dunia dengan rata-rata jumlah penumpang di atas 50 juta setiap tahunnya.