Tarif Impor Naik, Pendapatan Negara Tambah Rp800 M

Senin, 27 Juli 2015 - 17:39 WIB
Tarif Impor Naik, Pendapatan...
Tarif Impor Naik, Pendapatan Negara Tambah Rp800 M
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan, negara akan menerima peningkatan pendapatan senilai Rp800 miliar hingga akhir 2015 dari kenaikan tarif bea masuk impor yang tertuang dalam PMK No 132/2015.

Selain itu, untuk industri di dalam negeri juga akan terkena 'cipratan' dampak dari ketetapan ini, sehingga bisa bersaing dengan produk luar negeri yang bea masuknya sudah dinaikkan pemerintah. (Baca: Ini Alasan Tarif Bea Masuk Impor Dinaikkan).

"Jadi, kalau dihitung sampai Desember 2015, kita baru mulai berlaku Agustus, itu berarti kita punya sisa waktu lima bulan. Jadi pendapatan negara bisa meningkat Rp800 miliar. Karena kenaikan rata-rata bea masuk yang diterapkan terhadap barang-barang impor naik," kata dia di Jakarta, Senin (27/7/2015)

Pemerintah sendiri menetapkan kenaikan bea masuk impor barang dari yang tadinya 7,3% menjadi 8,3%. Sebelum ada aturan baru ini, pendapatan pemerintah rata-rata Rp35 triliun sampai Rp38 triliun per tahun dari bea masuk impor.

Sementara, untuk tahun ini pendapatan negara dari bea masuk produk impor diproyeksikan rata-rata di angka Rp38 triliun. Hal tersebut berarti, jika diakumulasikan, pendapatan negara sampai akhir tahun akan berkisar di angka Rp38,8 triliun.

"Lima tahun lalu pada 2010 penerimaan negara dari bea masuk itu di angka Rp35 triliun. Tahun ini mudah-mudhaan bisa Rp38 triliun ya," katanya.

Meski meningkat, lanjut Suahasil, jika dibanding penerimaan tersebut, kenaikan Rp800 miliar ini memang belum terlalu signifikan.

"Pemerintah tujuannya bukan untuk mencari pemasukan atau tambahan, tapi lebih kepada proteksi untuk produk dan industri dalam negeri. Produk yang sama akan lebih murah ketimbang produk sejenis dari impor," pungkas dia.

Baca juga:

Gapmmi Dukung PMK Kenaikan Tarif Bea Masuk Impor

Meski Naik, Tarif Bea Impor RI Terendah di Dunia

Bea Masuk Impor Pacu Industri Dalam Negeri
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5974 seconds (0.1#10.140)