Paket Kebijakan Pemerintah Redam USD Masih Misteri

Kamis, 27 Agustus 2015 - 14:04 WIB
Paket Kebijakan Pemerintah Redam USD Masih Misteri
Paket Kebijakan Pemerintah Redam USD Masih Misteri
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro masih enggan membocorkan soal paket kebijakan yang akan segera dirilis pemerintah dalam waktu dekat. Kebijakan tersebut untuk meredam gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Bambang hanya mengatakan, insentif pajak yaitu tax holiday menjadi salah satu bagian dari paket kebijakan tersebut. Saat ini pemerintah masih mengkaji dan mematangkan paket kebijakan yang akan dirilis pekan depan.

"Pokoknya ada paket. Paketnya masih terbungkus rapi, jadi harus diraba-raba dulu. Kalau tax holiday bagian dari itu, kan sudah kita persiapkan dari lama," kata Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Mantan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) ini menuturkan, paket kebijakan tersebut dikeluarkan untuk menambah pasokan devisa, menjaga ekonomi secara makro, serta memperbaiki daya beli masyarakat yang redup akibat rupiah yang terus ambruk. "Kita siapkan dulu paketnya," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat bakal mengeluarkan satu paket kebijakan besar yang dilakukan dalam rangka meredam gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terjadi beberapa waktu belakangan.

Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, sebagian besar paket kebijakan tersebut rencananya akan dikeluarkan pada pekan depan.

"Yang bisa saya jelaskan adalah Bapak Presiden meminta dan sudah merinci satu paket kebijakan besar yang sudah harus selesai. Mungkin tidak harus semua tetapi paling tidak sebagian besarnya itu sudah keluar pada minggu depan," katanya.
(hyk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7258 seconds (0.1#10.140)