KPPU Sinyalir Ada Ketergantungan Sapi Impor

Jum'at, 06 November 2015 - 15:29 WIB
KPPU Sinyalir Ada Ketergantungan...
KPPU Sinyalir Ada Ketergantungan Sapi Impor
A A A
JAKARTA - Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) hari ini memanggil saksi dugaan pelanggaran Pasal 11 dan Pasal 19 huruf c UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam perdagangan sapi impor di wilayah Jabodetabek.

Investigator Penuntut Mohammad Noor Rofiq mensinyalir adanya ketergantungan rumah potong hewan (RPH) terhadap sapi impor. Pasalnya, RPH menikmati lebih banyak keuntungan atas penjualan sapi impor dibanding sapi lokal.

Hal tersebut disimpulkannya usai mendengarkan pernyataan saksi dugaan kartel sapi dari PT Sinar Daging Perdana selaku pengelola RPH di Jonggol. (Baca: KPPU Panggil Saksi Dugaan Kartel Daging Sapi).

"Artinya pasar sapi impor itu sangat rigid, dia tidak akan beralih sepanjang sapi itu didapat," katanya di Gedung KPPU, Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Rofiq menjelaskan, saat harga sapi impor dirasa tidak menguntungkan maka RPH memilih untuk menyetop pemotongan sapi impor. Hal ini terbukti di mana RPH Jonggol memilih untuk menyetop aktivitas pemotongan sapinya sejak November 2014 hingga sekarang.

"November sampai sekarang, yang motong ke dia berhenti karena tidak menguntungkan. Ya karena tidak menguntungkan harganya naik. Sehingga ketika itu dijual harganya menjadi lebih tinggi. Makanya itu kemarin berhenti. Keterangan tadi jelas," imbuh dia.

Menurutnya, selama menyampaikan keterangan saksi tersebut selalu menyampaikan jawaban dengan tafsiran dan memberikan jawaban agak bias. "Dia enggak mau ngomong, dia berhenti karena harga mahal. Dia selalu jawab karena tidak menguntungkan," tandasnya.

Baca Juga:

KPPU Gelar Sidang Lanjutan Dugaan Kartel Daging Sapi

KPPU Gelar Sidang Perdana Kartel Daging Sapi

KPPU Cium Ada Kartel Dibalik Melonjaknya Harga Daging
(izz)
Berita Terkait
KPPU Sebut Persaingan...
KPPU Sebut Persaingan Usaha di Sulsel Barkategori Tinggi
Wasit Persaingan Usaha...
Wasit Persaingan Usaha Rilis Kurikulum Kepatuhan
KPPU Bakal Panggil 10...
KPPU Bakal Panggil 10 Perusahaan Minyak Goreng, Ini Nama-namanya!
Pedagang Mogok Kegencet...
Pedagang Mogok Kegencet Harga Daging Sapi, KPPU Masih Woles Aja!
Tahun Ini Indeks Persaingan...
Tahun Ini Indeks Persaingan Usaha di Indonesia Naik
Kemitraan Usaha Besar...
Kemitraan Usaha Besar dan UMKM Minimalisir Persaingan Usaha Tidak Sehat
Berita Terkini
Uni Eropa Balik Melawan...
Uni Eropa Balik Melawan AS, Siap Jatuhkan Tarif 25% Mulai Minggu Depan
1 jam yang lalu
Kredit Perbankan Tumbuh...
Kredit Perbankan Tumbuh 10,3% di Februari 2025, Didorong Bank BUMN
1 jam yang lalu
Difasilitasi BRI, Pengusaha...
Difasilitasi BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
1 jam yang lalu
Judi Online Disikat,...
Judi Online Disikat, OJK Blokir Lebih dari 10.000 Rekening
1 jam yang lalu
SPKS Kolaborasi Laksanakan...
SPKS Kolaborasi Laksanakan Program Petani Sawit Terampil
2 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame Jakarta Diperbarui, Pelaku Usaha Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved