CIMB Niaga Genjot Segmen UKM
A
A
A
JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk menyiapkan berbagai strategi untuk ekspansi dalam jangka waktu menengah dan panjang. Fokus ekspansi tertuju ke segmen konsumer dan small medium enterprise (UKM).
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengemukakan, tingkat pertumbuhan segmen konsumer dan UKM akan lebih tinggi dibanding korporasi dalam beberapa waktu ke depan. Karena itu, strategi jangka menengah panjang perseroan ialah melakukan perubahan komposisi portofolio, dengan lebih mendorong ke segmen konsumer dan UKM.
"Kami melihat konsumer dan UKM akan lebih tinggi growth rate-nya. Meskipun korporasi menjadi prioritas, akan ada perubahan persentase portofolio. Segmen konsumer dan UKM berikutnya akan lebih dari 50% dalam jangka menengah,” ujar Tigor dalam saat berkunjung ke Gedung SINDO, di Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Dia optimistis perekonomian akan membaik seiring implementasi paket-paket kebijakan pragmatis dari pemerintah. Meskipun kondisi ekonomi secara global masih lesu, ke depan Indonesia akan tetap menarik bagi investor.
Dia menambahkan, demi mendukung kinerja, CIMB Niaga gencar melakukan inovasi, baik dari aspek teknologi maupun produk. Tigor mencontohkan langkah perusahaan yang terus mengembangkan layanan digital.
“Kami investasi di sistem IT. Layanan digital adalah masa depan kompetisi perbankan. Ini semacam kait yang tidak akan dilepaskan nasabah. Para sales akan semakin mudah memetakan kebutuhan setiap nasabah dan produk apa selanjutnya yang harus ditawarkan,” ungkapnya.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengemukakan, tingkat pertumbuhan segmen konsumer dan UKM akan lebih tinggi dibanding korporasi dalam beberapa waktu ke depan. Karena itu, strategi jangka menengah panjang perseroan ialah melakukan perubahan komposisi portofolio, dengan lebih mendorong ke segmen konsumer dan UKM.
"Kami melihat konsumer dan UKM akan lebih tinggi growth rate-nya. Meskipun korporasi menjadi prioritas, akan ada perubahan persentase portofolio. Segmen konsumer dan UKM berikutnya akan lebih dari 50% dalam jangka menengah,” ujar Tigor dalam saat berkunjung ke Gedung SINDO, di Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Dia optimistis perekonomian akan membaik seiring implementasi paket-paket kebijakan pragmatis dari pemerintah. Meskipun kondisi ekonomi secara global masih lesu, ke depan Indonesia akan tetap menarik bagi investor.
Dia menambahkan, demi mendukung kinerja, CIMB Niaga gencar melakukan inovasi, baik dari aspek teknologi maupun produk. Tigor mencontohkan langkah perusahaan yang terus mengembangkan layanan digital.
“Kami investasi di sistem IT. Layanan digital adalah masa depan kompetisi perbankan. Ini semacam kait yang tidak akan dilepaskan nasabah. Para sales akan semakin mudah memetakan kebutuhan setiap nasabah dan produk apa selanjutnya yang harus ditawarkan,” ungkapnya.
(dmd)