Natal dan Tahun Baru, KAI Raup Pendapatan Rp339 Miliar

Rabu, 06 Januari 2016 - 15:00 WIB
Natal dan Tahun Baru,...
Natal dan Tahun Baru, KAI Raup Pendapatan Rp339 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meraup pendapatan Rp339 miliar selama periode libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Angka tersebut meningkat 8,48% dari periode yang sama 2014.

Dari segi operasional, pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru rata-rata kelambatan KA berangkat adalah 2 menit, menurun dari tahun 2014 yang 5 menit.

"Kelambatan KA datang adalah 22 menit. Menurun dari tahun 2014 yang 36 menit," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru dengan moda kereta api telah dilaksanakan sejak 20 Desember 2015 dan berakhir 5 Januari 2016.

Pada masa liburan akhir 2015 dan awal 2016, total volume penumpang KA sebesar 4,3 juta orang. Naik 2,77% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 4,2 juta orang.

Dari segi angkutan, kata Edi, volume angkutan penumpang pada 2015 tercatat sebesar 68 juta orang dengan pendapatan sebesar Rp4,5 tnliun. "Meningkat 16% dari tahun 2014 dan volume angkutan barang tercatat sebesar 29 juta ton dengan pendapatan sebesar Rp3,97 triliun, meningkat 7% dari pencapaian tahun Ialu," pungkasnya.
(dmd)
Berita Terkait
Harga Tiket Kereta Api...
Harga Tiket Kereta Api Jarak Jauh Naik 40%
KAI Tambah Kereta Jarak...
KAI Tambah Kereta Jarak Jauh, Ini Rincian Rute dan Jadwalnya
KA Lokal Daop I Jakarta...
KA Lokal Daop I Jakarta Masih Belum Operasi hingga 31 Juli 2020
5 KA Jarak Jauh Beroperasi...
5 KA Jarak Jauh Beroperasi dari Daop 1 Jakarta Mulai 3 Juli 2020, Ini Daftarnya
KAI Siapkan Protokol...
KAI Siapkan Protokol Khusus Hadapi Skenario New Normal
Waktu Perjalanan KA...
Waktu Perjalanan KA Akan Singkat dan Jadwal Keberangkatan Berubah, Awas Telat!
Berita Terkini
Promo Liberalisasi Perdagangan,...
Promo Liberalisasi Perdagangan, Bos Bank Sentral China Blak-blakan Soal Ancaman Tarif AS
8 menit yang lalu
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Masih di Bawah Rp2 Juta per Gram, Saatnya Beli?
49 menit yang lalu
Bank Dunia Membunyikan...
Bank Dunia Membunyikan Alarm Soal Jeratan Utang di Negara Berkembang, Termasuk RI?
1 jam yang lalu
Regenerasi Petani Kementan...
Regenerasi Petani Kementan Dipuji IFAD, Siap Ditularkan ke Negara Lain
1 jam yang lalu
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem
1 jam yang lalu
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
2 jam yang lalu
Infografis
Jadwal dan Tahapan Pilkada...
Jadwal dan Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved