Jokowi Tak Mau Terlalu Tergantung Tax Amnesty

Selasa, 29 Maret 2016 - 19:02 WIB
Jokowi Tak Mau Terlalu...
Jokowi Tak Mau Terlalu Tergantung Tax Amnesty
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah Indonesia tidak mau terlalu tergantung pada kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Dia menyebutkan ada atau tidak ada tax amensty penerimaan dari sektor pajak harus dimaksimalkan.

"Ada atau tidaknya tax amnesty, kami sudah buat kalkulasi (pajak). Artinya, tidak ada ketergantungan dengan tax amnesty," ujarnya di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Seperti diketahui, target pajak yang harus digenjot pemerintah tahun ini dalam buku APBN 2016, tercatat Rp1.360 triliun. Angka ini diklaim cukup optimistis dan realistis.

"Kalau soal target penerimaan yang akan diturunkan, itu masih dalam proses kalkulasi untuk diubah atau tidaknya nanti di APBN-P 2016. Kami inginnya dengan angka yang sekarang, tetap optimis tapi realistis," kata Jokowi.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro membenarkan apa yang disampaikan Presiden Jokowi. Menurutnya, target pajak Rp1.360 triliun harus diupayakan dengan atau tanpa tax amnesty

"Artinya, kalau ada tax amnesty, akan ada tambahan penerimaan yang lumayan. Tapi, kalau tidak ada tax amnesty, kami sudah punya alternatif lain untuk memastikan target penerimaan itu tercapai. Tahun ini kan penegakan hukum. Kalau tax amnesty tidak dilakukan kami pastikan penegakan hukum itu jalan," tegasnya.

Bambang menyebutkan, dengan ada atau tanpa tax amnesty, angka Rp1.360 triliun masih bisa dicapai dengan upaya-upaya yang telah dimatangkan.

"Dengan atau tanpa tax amnesty kami upayakan target penerimaan itu tercapai karena kami ingin APBN sukses membiayai pembangunan," pungkasnya.

Baca juga:

Fitra Nilai Tax Amnesty Manjakan Mafia Pajak

Tax Amnesty Dinilai Bisa Menjadi Jebakan Batman

Tax Amnesty Dijegal, Menkeu Ancam Tindak Tegas Pengemplang Pajak
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8087 seconds (0.1#10.140)