Menkeu Bambang Didaulat Jadi Ketua Development Committee
A
A
A
JAKARTA - Persoalan ekonomi global, pembangunan internasional, dan pasar keuangan dunia menjadi agenda utama dalam Pertemuan Musim Semi Bank Dunia/Dana Moneter Internasional, yang berlangsung di Washington DC, Amerika Serikat, pada 12-18 April 2016.
Dalam pertemuan yang dikenal sebagai Joint Ministerial Committee on the Boards of Governors of the Bank and the Fund on the Transfer of Real Resources to Developing Countries itu, Menteri Keuangan Indonesia, Bambang Brodjonegoro yang memimpin delegasi RI akan didaulat menjadi Ketua Development Committee (DC).
“Kegiatan utama adalah pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20, pertemuan negara-negara G24, pertemuan bilateral berbagai negara, kegiatan seminar, dan kegiatan lainnya,” kata Bambang di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (11/4/2016).
Menurut Bambang, pada pertemuan itu, dirinya akan menjadi tokoh penting karena didaulat sebagai Ketua DC.
"Ini pertama kali dalam sejarah posisi Ketua DC dijabat oleh warga negara Indonesia yang dipilih berdasarkan kapasitas individual secara sangat selektif dari banyak kandidat dari negara-negara anggota," kata dia.
Dalam pertemuan yang dikenal sebagai Joint Ministerial Committee on the Boards of Governors of the Bank and the Fund on the Transfer of Real Resources to Developing Countries itu, Menteri Keuangan Indonesia, Bambang Brodjonegoro yang memimpin delegasi RI akan didaulat menjadi Ketua Development Committee (DC).
“Kegiatan utama adalah pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20, pertemuan negara-negara G24, pertemuan bilateral berbagai negara, kegiatan seminar, dan kegiatan lainnya,” kata Bambang di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (11/4/2016).
Menurut Bambang, pada pertemuan itu, dirinya akan menjadi tokoh penting karena didaulat sebagai Ketua DC.
"Ini pertama kali dalam sejarah posisi Ketua DC dijabat oleh warga negara Indonesia yang dipilih berdasarkan kapasitas individual secara sangat selektif dari banyak kandidat dari negara-negara anggota," kata dia.
(ven)