Wall Street Tergelincir Jelang Rilis Laporan Keuangan Kuartal I

Selasa, 12 April 2016 - 08:38 WIB
Wall Street Tergelincir Jelang Rilis Laporan Keuangan Kuartal I
Wall Street Tergelincir Jelang Rilis Laporan Keuangan Kuartal I
A A A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat berakhir melemah jelang rilis laporan keuangan perusahaan kuartal I 2016 yang diprediksi akan sedikit suram. Tiga indeks utama Bursa saham Amerika Serikat (AS) tercatat mengalami penurunan dan menyelesaikan perdagangan pada teritori negatif setelah mengalami pelemahan akhir pekan kemarin.

Dilansir Reuters, Selasa (12/4/2016) investor sedang mencari sinyal terkait laporan keuangan kuartal I, dimulai oleh Alcoa (AA.N). Perusahaan logam tersebut mencatatkan penurunan laba pada kuartal pertama tahun ini ketika harga alumina dan alumunium terbilang rendah sehingga membuat saham mereka jatuh lebih dari 2% hingga akhir perdagangan.

Sementara keuntungan indeks S&P diprediksi akan merosot 7,7% di kuartal pertama tahun ini. "Ini hanyalah sebatas kegugupan dan antisipasi pendapatan awal musim. Prediksinya pendapatan tidak terlalu tinggi pada kuartal pertama, jadi saya pikir investor mulai merasa sedikit gelisah tentang hal tersebut," jelas Manajer Senior Meridian Equity Partners, Jonathan Corpina di New York.

Permulaan tahun ini diawali rebound tajam pada pertengahan Februari ketika saham saat ini sedikit mengalami perubahan. Saham keuangan menjadi yang paling buruk tahun ini dipimpin oleh JPMorgan (JPM. N), Citigroup (C.N) dan Bank of America (BAC. N) yang akan melaporkan kuartalan mereka akhir pekan ini.

"Saya tidak terlalu serius membacanya karena saya pikir semua orang sedang menunggu untuk melihat apakah ada prospek terutama dalam pendapatan perbankan," ucap Kepala Investasi Greenwood modal Associates, Walter Todd.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 20,55 poin atau 0,12% ke level 17.556,41, sementara Indeks S&P kehilangan 5.61 poin atau 0,27% ke level 2.041,99. Dan Nasdaq Composite juga merosot 17.29 poin atau 0,36% ke posisi 4.833,40.

Dari 10 sektor indeks S&P hanya sektor keuangan dan material yang sedikit berubah. Beberapa saham yang melemah yakni Norfolk Selatan (NSC.N) yang jatuh 2,7% menjadi USD79,28, lalu ada Oilwell Nasional Varco (NOV.N) yang juga menyusut 6,15 menjadi USD27,32.

Tercatat sekira 6,5 miliar saham yang berpindah tangan pada perdagangan bursa saham AS, dengan rata-rata harian di bawah 7 miliar selama 20 hari. Analis proyek bagi S & P 500 memprediksi pendapatan perusahaan akan merosot sekira 8,5% dari tahun sebelumnya menurut perkiraan FactSet pada tanggal 31 Maret, ketika sektor energi akan menjadi suram

"Pendapatan perusahaan outlook rendah cenderung flat. Kata terbaik untuk sentimen sekarang, mungkin adalah bingung," tutup Direktur Eksekutif di Bruderman & Co, Oliver Pursche.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7264 seconds (0.1#10.140)