Unilever Naikkan Harga Produk, Ini Alasannya

Selasa, 14 Juni 2016 - 17:18 WIB
Unilever Naikkan Harga Produk, Ini Alasannya
Unilever Naikkan Harga Produk, Ini Alasannya
A A A
JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk (UNLV) menaikkan harga produknya sekitar 1,9% untuk yang pertama kalinya tahun ini. Kenaikkan itu dilakukan mulai Februari kemarin. Alasannya melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berimbas pada meningkatnya biaya operasional.

“Kenaikkan harga ini banyak hal. Kami menyesuaikan harga banyak pertimbangannya. Ada tekanan di cost, kuartal I kemarin USD juga naik,” ujar Director & Corporate Secretary Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso di Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Sancoyo mengatakan pada kuartal II ini atau saat Ramadhan, perusahaan belum memikirkan untuk kembali menaikkan harga.

“Kami telah menaikkan harga kuartal I. Kuartal ini enggak ada sampai saat ini. Kalau kenaikan selama bulan puasa, belum ada perkiraan. Memang tahun lalu lebih tinggi dari biasanya,” terangnya.

Dia membandingkan perusahaan menaikkan harga produk sebanyak tiga kali pada tahun lalu. Sedangkan untuk tahun ini, belum ada perkiraan akan ada kenaikkan lagi atau tidak.

"Tahun lalu kita ada tiga kali naik harga. Kami tidak tahu, kalau tiba-tiba ada input cost naik, rupiah melemah, kami tidak bisa perkirakan berapa kali naik tahun ini. Tahun lalu naik Maret, Agustus, Oktober, total 3% dari tiga kali kenaikan," pungkasnya.

Adapun penjualan Unilever tumbuh 5,7% menjadi Rp36,5 triliun tahun lalu dari sebelumnya Rp34,51 triliun. Sementara laba bersih turun tipis menjadi sebesar Rp5,85 triliun dari Rp5,93 triliun.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4668 seconds (0.1#10.140)