Wall Street Melemah Dihantam Penurunan Saham Auto
A
A
A
NEW YORK - Wall Street berakhir melemah pada akhir perdagangan kemarin waktu setempat, Selasa (2/8) ketika masing-masing indeks utama mencatat hasil terburuk dalam sebulan. Pelemahan data ekonomi serta penurunan penjualan mobil membuat saham perusahaan Auto tertekan ditambah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global mendorong pasar saham AS ke posisi lebih rendah.
Dilansir Reuters, Rabu (3/8/2016) Dow Jones industrial average jatuh sebesar 90,74 poin atau setara dengan 0,49% ke level 18.313,77, sedangkan indeks S&P 500 kehilangan 13,81 poin atau 0,64% menjadi 2.157.03. Hal yang sama juga terjadi pada komposit Nasdaq yang melemah dengan penurunan sebesar 46,46 poin atau 0,9% ke level 5.137,73.
Beberapa saham yang melemah di antaranya Ford (F.N) dan General Motors (GM.N) turun lebih dari 4% setiap setelah penjualan produsen mobil utama AS pada Juli sedikit di bawah ekspektasi. Pelemahan Auto telah menarik indeks S & P lebih rendah ditambah menyusutnya sektor konsumen. SPLRCD turun 1,5% atau menjadi yang terburuk dari 10 sektor indeks S & P.
Data menunjukkan pengeluaran konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni seperti halnya pada konsumsi rumah tangga. Namun pendapatan pribadi hanya naik 0,2% atau lebih rendah dari perkiraaan sebelumnya 0,3%. Sementara inflasi tetap di bawah 2% sesuai dengan target Bank Sentral AS atau The Fed. Sekitar 7,45 miliar saham berpindah tangan pada sesi perdagangan AS, dibandingkan dengan 6,64 miliar rata-rata harian selama 20 sesi.
Dilansir Reuters, Rabu (3/8/2016) Dow Jones industrial average jatuh sebesar 90,74 poin atau setara dengan 0,49% ke level 18.313,77, sedangkan indeks S&P 500 kehilangan 13,81 poin atau 0,64% menjadi 2.157.03. Hal yang sama juga terjadi pada komposit Nasdaq yang melemah dengan penurunan sebesar 46,46 poin atau 0,9% ke level 5.137,73.
Beberapa saham yang melemah di antaranya Ford (F.N) dan General Motors (GM.N) turun lebih dari 4% setiap setelah penjualan produsen mobil utama AS pada Juli sedikit di bawah ekspektasi. Pelemahan Auto telah menarik indeks S & P lebih rendah ditambah menyusutnya sektor konsumen. SPLRCD turun 1,5% atau menjadi yang terburuk dari 10 sektor indeks S & P.
Data menunjukkan pengeluaran konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni seperti halnya pada konsumsi rumah tangga. Namun pendapatan pribadi hanya naik 0,2% atau lebih rendah dari perkiraaan sebelumnya 0,3%. Sementara inflasi tetap di bawah 2% sesuai dengan target Bank Sentral AS atau The Fed. Sekitar 7,45 miliar saham berpindah tangan pada sesi perdagangan AS, dibandingkan dengan 6,64 miliar rata-rata harian selama 20 sesi.
(akr)