Naik 13%, Dirjen Pajak Harus Kerja Keras Penuhi Target 2017

Senin, 05 September 2016 - 20:40 WIB
Naik 13%, Dirjen Pajak...
Naik 13%, Dirjen Pajak Harus Kerja Keras Penuhi Target 2017
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Ken Dwijugiasteadi memiliki PR besar untuk target penerimaan pajak dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 yang ditetapkan sebesar Rp1.304,7 trilun. Pasalnya, angka ini naik hingga 13% dari target tahun ini yang sebesar Rp1.136,2 triliun.

Suahasil mengatakan, kenaikan tersebut sudah dihitung berdasarkan asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipatok 5,2% dan inflasi 4% secara tahunan.

"Kalau dihitung ya untuk segi nominalnya, pajak itu tumbuh 9,2%. Sisanya yang kurang lebih 4% itu ekstra effort. Dan itu benar-benar PR untuk Ditjen Pajak," kata dia di Jakarta, Senin (5/9/2016).

Suahasil mengatakan, ekstra effort yang sebesar 4% tersebut merupakan tanggung jawab dan tugas yang harus dipenuhi oleh Ditjen Pajak dalam rangka memaksimalkan pendapatan negara. Intensifikasi dan ekstensifikasi pun mutlak harus diakselerasi.

"Untuk menggenjot itu ya tentu harus menambah basis pajak baru, yang tentunya akan memiliki implikasi terhadap penerimaan negara," kata dia.

Terlebih lagi dengan adanya program pengampunan pajak yang menjadi acuan pemerintah untuk meningkatkan basis data otoritas pajak.

"Makanya kita mengandalkan dengan adanya tax amnesty, ada pelapor harta baru, deposito baru. Nah nanti ke depannya dia bisa jadi basis pajak baru. Setelah periodenya selesai, gencarkan untuk intensifikasi dan perluas ekstentifikasi," imbuhnya.

Meski demikian, Suahasil mengaku, pemerintah sampai saat ini belum menghitung totalan tax amnesty untuk kas negara dengan alasan masih dievaluasi lebih lanjut

"Iya masih terus kita lakukan (evaluasi). Tapi kemungkinan sih kecil ya. Tidak terlalu besar. Karena kan yang ikutan juga memanfaatkan tarif yang rendah," tutup dia.
(ven)
Berita Terkait
Tahun Ini, Penerimaan...
Tahun Ini, Penerimaan Pajak Diproyeksi Minus 9,2%
Catat, Diskon Angsuran...
Catat, Diskon Angsuran Pajak Penghasilan Bakal Dinaikkan
Belanja Perpajakan RI...
Belanja Perpajakan RI Tembus Rp323,5 Triliun di 2022, Berikut Rinciannya
Pajaki Hasil Pertanian,...
Pajaki Hasil Pertanian, Ini Alasan Sri Mulyani Bikin Aturan Baru
Headwind Ekonomi Global...
Headwind Ekonomi Global 2024 Masih Akan Besar, Jaga Fiskal Tetap Sehat Jadi PR
Nilai Belanja Perpajakan...
Nilai Belanja Perpajakan 2019 Tembus Rp257,2 Triliun
Berita Terkini
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
9 jam yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
9 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
10 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
10 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
12 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
12 jam yang lalu
Infografis
Bakal Naik, Berikut...
Bakal Naik, Berikut Rincian Tarif Pajak Kendaraan Bermotor Terbaru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved