Luhut Prediksi Proyek Listrik 35.000 MW Baru Kelar 2020

Kamis, 08 September 2016 - 16:49 WIB
Luhut Prediksi Proyek...
Luhut Prediksi Proyek Listrik 35.000 MW Baru Kelar 2020
A A A
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan, proyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW) baru akan selesai pada 2020. Sebelumnya pemerintah menargetkan proyek listrik itu akan rampung pada 2019, tapi total kapasitas yang bisa diselesaikan dalam tiga tahun ke depan diprediksi hanya sebesar 23.000 MW.

(Baca Juga: Proyek Listrik 35 Ribu MW Dipastikan Gagal Selesai 2019)

Luhut mengatakan, jika pada 2019 sudah ada 23.000 MW yang bisa beroperasi secara komersial (commercial on date), itu sudah cukup bagus. ‎Sementara sisanya baru bisa diselesaikan pada 2020.

"‎Saya kira kalau 23.000 MW bisa COD 2019 sudah bagus. Sisanya 12.000 MW atau 10.000 MW itu financial closing sudah. Terus underconstruction, selesai 2020 sudah oke. Karena 2020 kita mulai lagi penambahan kira-kira 8.000 MW yang baru‎," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Mantan Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan ini juga mememinta agar PT PLN (Persero) mempercepat pengerjaan proyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW). Pasalnya, selama ini pengerjaan proyek dinilai masih terlalu lama.

Dia meminta selama ini proses bisnis mulai dari lelang tender, penandatanganan power purchasing agreement (PPA) hingga financial closing yang memakan waktu hingga dua tahun agar prosesnya dipercepat. "Bisnis prosesnya itu misalnya untuk proses price agreement itu kan sampai dua tahun. Kalau bisa dipercepat," terang dia.

Menurutnya, segala proses bisnis tersebut harus dipercepat sehingga maksimal dalam 1,5 tahun proyek tersebut sudah bisa masuk masa konstruksi. Sebab jika tidak, maka proyek prestisius tersebut tidak akan selesai pada 2019.

"Price agreement kalau bisa dipercepat 8 bulan 10 bulan supaya jadi.‎ Financial closing juga agak lambat, supaya dalam dua tahun paling ngga 1,5 tahun sudah bisa konstruksi," tandas Luhut.
(akr)
Berita Terkait
Surplus Daya Listrik,...
Surplus Daya Listrik, Kementerian ESDM: Daripada Dikeluhkan, Disyukuri Saja
Kementerian ESDM Ubah...
Kementerian ESDM Ubah Aturan untuk Antisipasi Blackout
Kementerian ESDM Mendorong...
Kementerian ESDM Mendorong Efisiensi Penyediaan Tenaga Listrik
ESDM Pastikan Layanan...
ESDM Pastikan Layanan dan Keandalan Pasokan Listrik di Masa Pandemi
Kementerian ESDM Sebut...
Kementerian ESDM Sebut Tarif Listrik Berpotensi Turun, Ini Sebabnya
Percepat Konversi Kendaraan...
Percepat Konversi Kendaraan Listrik, Kementerian ESDM Gandeng 50 Bengkel
Berita Terkini
Berjalannya Negosiasi...
Berjalannya Negosiasi dengan Amerika Jadi Katalis Positif bagi Bursa
27 menit yang lalu
Satgas Ramadan dan Idul...
Satgas Ramadan dan Idul Fitri Pertamina Sukses Mitigasi Lonjakan Permintaan BBM dan LPG
7 jam yang lalu
Danareksa Komitmen Dorong...
Danareksa Komitmen Dorong Keberlanjutan Ekosistem Musik Indonesia
9 jam yang lalu
Danone Aqua Komitmen...
Danone Aqua Komitmen Implementasikan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup
10 jam yang lalu
Trump Beri Sinyal Damai...
Trump Beri Sinyal Damai dengan China: Mereka Hubungi Saya Beberapa Kali
11 jam yang lalu
Menteri Lingkungan Hidup...
Menteri Lingkungan Hidup Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
11 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved