Pengusaha Muda Jakarta Butuh Caketum Hipmi Paling Siap

Sabtu, 24 Desember 2016 - 09:53 WIB
Pengusaha Muda Jakarta Butuh Caketum Hipmi Paling Siap
Pengusaha Muda Jakarta Butuh Caketum Hipmi Paling Siap
A A A
JAKARTA - Empat nama calon ketua umum (caketum) Himpunan Pegusaha Muda Indonesia (Hipmi) BPD DKI Jakarta Raya akan bersaing merebut kursi kepengurusan periode 2017-2020. Mereka adalah Affifuddin Suhaeli Kalla (nomor urut 1), Adi Mahardika (nomor urut 2), Muhammad Aaron Sampetoding (nomor urut 3), dan Constantine (nomor urut 4).

Keempat bakal calon ketua umum tersebut diharapkan memiliki konsep dan gagasan yang baik untuk memajukan organisasi profesi pengusaha muda yang profesional, solid dan bisa menjadi agen perubahan dalam menciptakan pengusaha muda yang tangguh, berdaya saing tinggi serta membangun kemitraan pada seluruh sektor, baik itu pemerintah maupun lembaga permodalan.

Aaron Sampetoding dinilai sebagai caketum paling siap dibanding bakal calon lainnya. Selain telah memiliki konsep dan gagasan, Aaron sudah merealisasikan program kerja melalui kesepakatan kerja sama (MoU) antara Hipmi BPC Jakarta Pusat dengan berbagai mitra bisnis dalam ajang Financial Literacy Day. Kerja sama tersebut, antara lain dengan LPDB, Valbury Asia Securities, MNC Asset Management, dan Universitas Paramadina.

Aaron yang dikenal dengan sebutan Aaron Man mengaku telah melakukan peningkatan kemampuan wirausaha para anggota Hipmi maupun di luar anggota. "Pembinaan berbagai usaha, menengah, kecil (UMKM) terus digulirkan dan peningkatan kemampuan baik itu pada akses pasar, permodalan serta peningkatan kualitas produk. Ini salah satu upaya kami dalam menciptakan dan mencetak pengusaha-pengusaha muda yang tanguh," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/12/2016).

Dia menuturkan di era perdagangan bebas antar kawasan regional sudah terbuka lebar, yaitu perdagangan global yang sudah tidak mengenal batas-batas negara dan antar negara pun sudah terjadi berbagai kerja sama bebas, baik itu dalam pajak maupun perizinan.

"Belum lagi begitu cepat dan dahsyatnya perkembangan Informasi Komunikasi dan Teknologi (ICT). Ini menjadi tantangan bagi organisasi pengusaha ini agar bisa berbuat lebih banyak," kata Aaron.

Saat ini, pengusaha muda yang tergabung dalam Hipmi mencapai 4.000 pengusaha muda. Tak sedikit permasalahan yang dihadapi organisasi pengusaha muda, seperti aksebilitas sektor permodalan dan pembiayaan bagi anggotanya, minimnya kesempatan serta keberpihakan kepada pengusaha muda dan akses pasar yang sangat terbatas terhadap anggotanya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5258 seconds (0.1#10.140)