OCBC NISP Bank Bidik Pasar KPR Jateng-DIY

Kamis, 23 Februari 2017 - 23:39 WIB
OCBC NISP Bank Bidik...
OCBC NISP Bank Bidik Pasar KPR Jateng-DIY
A A A
YOGYAKARTA - PT Bank OCBC NISP membidik pertumbuhan pasar di atas 20% untuk nasabah Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Meski kontribusinya terhadap KPR nasional masih kecil, tetapi pasar Yogyakarta dan Jawa Tengah potensial untuk digarap.

Head Customer Solution Retail Loan OCBC NISP Bank, Veronica Susanti mengungkapkan, tahun 2016 yang lalu kontribusi KPR Jawa Tengah dan Yogyakarta hanya 8%. Selama ini, kontribusi utama dari pasar KPR dari OCBC NISP Bank memang masih dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Jabodetabek berkontribusi sebanyak 45% dan sisanya sisanya dibagi rata 63 kota lainnya. "Memang kontribusi Jateng dan Yogyakarta masih kecil tetapi potensial," tuturnya, Kamis (23/2/2017).

Potensi ini, kata dia, karena pertumbuhan kredit KPR kedua wilayah itu di atas rata-rata pertumbuhan KPR daerah lain. Sehingga OCBS NISP Bank yakin jika KPR di kedua wilayah ini akan tetap bertumbuh.

Pihaknya menargetkan, melalui KPR Kendali (produk yang mereka luncurkan setahun terakhir), pertumbuhan KPR mampu mencapai 20% tahun ini. Pertumbuhan tersebut jauh di atas capaian pertumbuhan KPR di tahun 2016. Tahun lalu, mereka hanya membukukan pertumbuhan KPR sekitar 10% dibanding tahun 2015.

"Setelah tiga tahun masa penurunan, kami yakin tahun ini akan membaik. Dan puncaknya di 2018 nanti," tambahnya.
(ven)
Berita Terkait
Mau Kredit Rumah? Berikut...
Mau Kredit Rumah? Berikut Beberapa Jenis KPR Bersubsidi
5 Penyebab Utama KPR...
5 Penyebab Utama KPR Ditolak oleh Bank, Apa Saja?
KPR Tapera BTN Gulirkan...
KPR Tapera BTN Gulirkan Kredit Pemilikan Rumah untuk ASN
Perayaan HUT ke 44,...
Perayaan HUT ke 44, BTN Kucurkan Kredit Rp317 Triliun
Sejak KPR Pertama Kali...
Sejak KPR Pertama Kali Hadir di 1976, BTN Sudah Kucurkan Pembiayaan Rp352 Triliun
BTN Berkomitmen Sukseskan...
BTN Berkomitmen Sukseskan Program Sejuta Rumah
Berita Terkini
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
1 jam yang lalu
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
3 jam yang lalu
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
4 jam yang lalu
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
4 jam yang lalu
Respons Tarif Trump...
Respons Tarif Trump Terbaru, Industri Galangan Kapal Butuh Kebijakan Impor Friendly
5 jam yang lalu
Pembayaran Retribusi...
Pembayaran Retribusi Jakarta Kini Bisa Lewat Aplikasi, QRIS dan Gerai Ritel
6 jam yang lalu
Infografis
4.000 Karyawan Bank...
4.000 Karyawan Bank Terbesar Asia Tenggara akan Digantikan AI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved