Astindo Sebut Industri Pariwisata Berkembang Pesat

Jum'at, 24 Maret 2017 - 13:33 WIB
Astindo Sebut Industri...
Astindo Sebut Industri Pariwisata Berkembang Pesat
A A A
JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) Elly Hutabarat mengatakan, sejak penyelenggaraan Astindo Fair pertama kali pada 2011, industri pariwisata telah mengalami perkembangan cukup pesat.

(Baca Juga: Dukung Industri Pariwisata, MNC Play Beri Fasilitas Traveler)

Di antaranya destinasi yang semakin beragam, obyek pariwisata dan sarana pendukungnya, serta pertumbuhan hotel dan resort, airlines, cruise line, dan lain-lain yang mampu menarik pengunjung datang ke Astindo Fair.

Elly menjelaskan, bersama-sama dengan mitra kerja dan stakeholder, pihaknya secara kontinue menyelenggarakan Astindo Fair dan berkomitmen agar Astindo Fair dapat menjadi ajang pameran wisata yang terdepan dan terlengkap di lndonesia.

Sehingga, mampu menjadi referensi terbaik bagi masyarakat di Indonesia dalam merencanakan perjalanan wisatanya baik domestik maupun internasional.

"Serta mampu mengakomodasi kebutuhan pelaku industri pariwisata dan semakin banyak menampilkan destinasi wisata internasional dan domestik serta mendukung kemajuan industri pariwisata di Indonesia karena Indonesia memiliki aset pariwisata yang sangat potensial," tuturnya di Jakarta, Jumat (24/3/2017).

Memasuki penyelenggaraannya ke-7, Astindo Fair di Jakarta Convention Center (JCC) memiliki area pameran dua kali lebih luas dibanding tahun lalu. Sehingga, bisa mengakomodir pelaku industri pariwisata dan pendukungnya.

"Perluasan lahan pameran ini pada Astindo Fair 2017 ini dimaksudkan untuk mengakomodir lebih-banyak pelaku industri pariwisata dan pendukungnya serta badan promosi pariwisata internasional dan domestik menjadi peserta pameran (exhibitor) pada Astindo Fair 2017," kata Elly.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Astindo Fair 2017 Rudiana menambahkan, lahan pameran Astindo Fair 2017 di JCC seluas 11.463 sqm yang berada di Plenary & Assembly Hall akan diisi 150 booth.

Pihaknya tahun ini menargetkan jumlah pengunjung Astindo Fair di Jakarta sebanyak 150.000 orang selama tiga hari penyelenggaraannya, dengan transaksi penjualan (sales volume) sekitar Rp175 miliar sampai Rp200 miliar atau naik sekitar 25% dibanding tahun lalu.

"Nilai transaksi ini diperoleh dari penjualan tiket (ticket issued) rute internasional dan domestik serta paket-paket wisata," ujar Rudiana.

Enam belas maskapai ternama akan hadir pada Astindo Fair untuk memberikan penawaran harga tiket dengan destinasi populer mancanegara dan domestik, yakni Air New Zealand, All Nippon Airlines (ANA), Cathay Pacific, China Airlines, Emirates.

Selain itu, Ethiopian Airlines, Etihad Airways, Eva Air, Garuda Indonesia, Nam Air, Philippines Airlines, Qantas Airways, Qatar Airways, Singapore Airlines, Sriwijaya Air, dan Thai Airways.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1826 seconds (0.1#10.140)