Tom Lembong Akui Tidak Ada Orang yang Senang Bayar Pajak

Kamis, 30 Maret 2017 - 19:00 WIB
Tom Lembong Akui Tidak...
Tom Lembong Akui Tidak Ada Orang yang Senang Bayar Pajak
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengakui, di dunia ini tidak ada orang yang senang membayar pajak, apalagi jika setoran pajaknya dinaikkan. Namun, mereka yang tidak senang, harus mengakui bahwa setoran pajak mereka adalah untuk membangun negara agar ekonominya lebih maju dan lebih baik.

Tom mengatakan, dunia usaha punya peranan yang sangat penting dalam dunia perpajakan. Apalagi sekarang adalah waktu yang tepat untuk membenahi basis perpajakan lewat tax amnesty.

"Tentu tidak ada orang yang senang bayar pajak, apalagi naikkan setoran pajak. Tapi kita harus sadari, pajak ini bisa membiayai infrastruktur yang kita impikan. Untuk punya jalanan yang tidak macet, kereta api cepat, bandara, listrik, semua butuh pajak. Semua perlu uang, dan itu dari pajak enggak ada yang lain," ungkapnya di kantor BKPM, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Dia mengakui, saat ini menjelang hari-hari terakhir tax amnesty, Indonesia sudah mencatatkan historis karena sampai saat ini, telah menjadi negara yang program pengampunan pajaknya paling sukses diseluruh dunia.

"Tapi seperti yang saya uraikan, ke depannya sangat penting sekarang bagaimana memanfaatkan tax amnesty sebagai landasan baru, pondasi untuk bangun basis pajak yang lebih luas, sehat dan membangun revolusi mental supaya kita makin ikhlas dan rela bayar pajak," imbuhnya.

Dia berharap, dengan reformasi yang dibawa oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, wajib pajak semakin yakin bahwa uangnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur untuk kepentingan rakyat banyak.

"Karena sudah terbukti banyak infrastruktur yang terbangun dalam 2,5 tahun terakhir, kemudian layanan baru dari KIS, KIP. Semuanya butuh setoran pajak yang konsisten dan stabil," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0732 seconds (0.1#10.140)