Upah Buruh Tani Naik Tipis Sebesar 0,33%

JAKARTA - Upah nominal buruh tani nasional pada April 2017 naik tipis sebesar 0,33% dibanding upah buruh tani Maret 2017 yaitu dari Rp49.473,00 menjadi Rp49.638,00 per hari. Tercatat upah riil mengalami kenaikan mencapai 0,62%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengutarakan, meskipun naik tipis, ‎namun kenaikan upah buruh ini dialami setiap bulannya. "Untuk upah riil, ini mengalami kenaikan sebesar 0,62%, menjadi Rp37.549 dari Maret 2017," ungkapnya di kantor BPS, Senin (15/5/2017).

Sementara untuk upah buruh informal yakni buruh bangunan bukan mandor rata-rata mengalami kenaikan, pada angka 0,02% jika dibandingkan Maret 2017. Dari Rp83.724 menjadi Rp83.740 per hari, sedangkan untuk upah riil justru menyusut 0,07% menjadi Rp65.254.

"Situasi berbeda dialami oleh upah buruh bangunan. Bulan April 2017 terjadi kenaikan juga menjadi Rp83.740, naik tipis 0,02%. Ini pada April kemarin ada inflasi 0,09%, ini tidak mampu mengkompensasi inflasi meskipun kecil sehingga upah buruh bangunan naik tipis," imbuhnya.

Dia menambahkan upah buruh potong rambut wanita per kepala, rata-rata nominal April 2017 dibanding Maret 2017 mengalami kenaikan 0,04% yaitu menjadi Rp25.362 per kepala. Sedangkan upah riilnya pada April 2017 turun 0,05% menjadi Rp19.763.

"Pembantu rumah tangga mendapatkan upah, rata-rata April 2017 naik 0,11% jika dibandingkan Maret 2017. Dari yang sebesar Rp372.181 menjadi Rp372.590. Sedangkan untuk upah riilnya naik 0,02% menjadi Rp290.337," pungkasnya.