Bank Mayora Incar Laba Bersih 2017 Sebesar Rp64 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mayora sepanjang tahun 2017 menargetkan dapat membukukan laba bersih sebesar Rp64 miliar. Hingga akhir Maret 2017, kenaikan laba bersih sebesar Rp12,29 miliar atau naik 9,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11,23 miliar.
Direktur Utama Bank Mayora, Irfanto Oeij mengatakan kuartal I perseroan mencatatkan perolehan kinerja tetap positif, karena didukung oleh berbagai faktor.
Salah satunya karena kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 8,65% menjadi Rp68,04 miliar akibat turunnya biaya dana. Dengan peningkatan tersebut, turut mendorong peningkatan net interest margin (NIM) bank menjadi 4,51% dari posisi di kuartal pertama tahun sebelumnya sebesar 4,32%.
Pada tahun ini, perseroan juga fokus meningkatkan kualitas aset dan portfolio kredit, diantaranya dengan memperbesar kredit untuk sektor UMKM serta pengembangan jaringan dengan membuka lima kantor baru di Semarang, Sukabumi, Bandung dan dua kantor di Bekasi.
Selain itu, untuk menambah aksesibilitas fitur layanan perbankan, direncanakan bank juga akan meluncurkan internet banking dan mobile banking pada semester dua. Tujuannya mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan dimanapun dan kapanpun secara real time.
“Pencapaian kinerja di kuartal pertama tahun ini, diraih berkat dukungan komitmen dan kerja keras dari seluruh manajemen dan karyawan dalam mencapai target serta penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, bersama seluruh tim, kami optimis akan melangkah hingga mencapai target yang ditetapkan pada akhir tahun,” ujar Irfanto.
Kedepan, Bank Mayora akan meluncurkan beberapa produk untuk menggenjot kinerja CASA. "Nanti akan kami luncurkan produk baru. Sebelumnya sudah ada, kami luncurkan tabungan Sipucuk dan yang lainnya," ucap dia.
Direktur Utama Bank Mayora, Irfanto Oeij mengatakan kuartal I perseroan mencatatkan perolehan kinerja tetap positif, karena didukung oleh berbagai faktor.
Salah satunya karena kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 8,65% menjadi Rp68,04 miliar akibat turunnya biaya dana. Dengan peningkatan tersebut, turut mendorong peningkatan net interest margin (NIM) bank menjadi 4,51% dari posisi di kuartal pertama tahun sebelumnya sebesar 4,32%.
Pada tahun ini, perseroan juga fokus meningkatkan kualitas aset dan portfolio kredit, diantaranya dengan memperbesar kredit untuk sektor UMKM serta pengembangan jaringan dengan membuka lima kantor baru di Semarang, Sukabumi, Bandung dan dua kantor di Bekasi.
Selain itu, untuk menambah aksesibilitas fitur layanan perbankan, direncanakan bank juga akan meluncurkan internet banking dan mobile banking pada semester dua. Tujuannya mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan dimanapun dan kapanpun secara real time.
“Pencapaian kinerja di kuartal pertama tahun ini, diraih berkat dukungan komitmen dan kerja keras dari seluruh manajemen dan karyawan dalam mencapai target serta penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, bersama seluruh tim, kami optimis akan melangkah hingga mencapai target yang ditetapkan pada akhir tahun,” ujar Irfanto.
Kedepan, Bank Mayora akan meluncurkan beberapa produk untuk menggenjot kinerja CASA. "Nanti akan kami luncurkan produk baru. Sebelumnya sudah ada, kami luncurkan tabungan Sipucuk dan yang lainnya," ucap dia.
(ven)