Perlambatan Ekonomi Global Pengaruhi Proyeksi Asumsi APBN

Selasa, 18 Juli 2017 - 14:07 WIB
Perlambatan Ekonomi...
Perlambatan Ekonomi Global Pengaruhi Proyeksi Asumsi APBN
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan bahwa kondisi perlambatan ekonomi global pada 2016 sangat memengaruhi proyeksi asumsi-asumsi APBN, terutama sisi pendapatan perpajakan.

Sebab itu, untuk mengembalikan kredibilitas APBN agar tetap menjadi instrumen fiskal yang berkelanjutan atau sustainable, sehat dan efektif, pemerintah melakukan beberapa penyesuaian.

Beberapa penyesuaian dilakukan terutama terhadap target pendapatan dan belanja pada APBN TA 2016. Selain itu, konsolidasi fiskal tercermin dari perubahan target pendapatan negara terutama perpajakan agar lebih bisa memberikan kontribusi terhadap negara.

Terutama, agar anggaran lebih realistis, mempertajam belanja negara sesuai prioritas pembangunan dan peningkatan efisiensi belanja negara, dan pengelolaan pembiayaan anggaran dan utang negara secara hati-hati (prudent).

"Juga bertanggung jawab sesuai prinsip-prinsip pengelolaan utang yang baik yang dipakai semua negara di dunia agar utang negara tidak membahayakan perekonomian clan membebani generasi yang akan datang," kata Sri di DPR, Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Dalam mengelola perekonomianjuga, pemerintah dihadapkan pada situasi global yang dinamis dan aspirasi masyarakat yang terus meningkat. Pada akhirnya, pemerintah menggunakan seluruh instrumen kebijakan agar kinerja ekonomi terus membaik dan fundamental ekonomi nasional dapat diperkuat.

"Kebijakan fiskal melalui APBN merupakan instrumen pengelolaan ekonomi yang sangat penting melalui fungsi alokasi, distribusi dan stabilisasi ekonomi," tuturnya.

Meskipun demikian, terdapat beberapa kebijakan yang memang bisa memperkuat fondasi Indonesia. Antara lain, kebijakan moneter, perdagangan, investasi, penanian, pertambangan, perikanan, pendidikan, dan kesehatan.

"Paket-paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah sangat penting dalam meningkatkan kinerja ekonomi dalam bentuk pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas dan daya saing, serta memerangi kemiskinan dan menurunkan kesenjangan," jelas Sri.
(izz)
Berita Terkait
Pidato Presiden Tentang...
Pidato Presiden Tentang APBN Tahun anggaran 2025 di Sidang Paripurna DPR
Ini Kerangka Rancangan...
Ini Kerangka Rancangan APBN 2021
Catat! Ini Fokus Utama...
Catat! Ini Fokus Utama Kebijakan APBN Jokowi Tahun Depan
Menkeu Pastikan Anggaran...
Menkeu Pastikan Anggaran Ibu Kota Baru Masuk RAPBN 2021
Realisasi APBN Semester...
Realisasi APBN Semester I/2020, Sri Mulyani: Memburuk Sepanjang Tahun
APBN 2021 Dianggap Terlampau...
APBN 2021 Dianggap Terlampau Optimistis
Berita Terkini
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
12 menit yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
37 menit yang lalu
IHSG Berpotensi Menguat...
IHSG Berpotensi Menguat Pekan Depan, Investor Pantau Data Inflasi dan Ekonomi AS
1 jam yang lalu
Urban Market Baru Hidupkan...
Urban Market Baru Hidupkan Ruang Publik di Kawasan Paramount Petals Tangerang
1 jam yang lalu
Bank Mandiri Salurkan...
Bank Mandiri Salurkan KUR Rp12,8 Triliun hingga Maret 2025
2 jam yang lalu
32 Perjalanan Whoosh...
32 Perjalanan Whoosh Terganggu Imbas Layangan Putus
3 jam yang lalu
Infografis
Peta Geopolitik 2025:...
Peta Geopolitik 2025: Tantangan Global Kian Kompleks
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved