Merger Scoot dan Tigerair Targetkan 9,2 Juta Penumpang

Selasa, 25 Juli 2017 - 21:17 WIB
Merger Scoot dan Tigerair Targetkan 9,2 Juta Penumpang
Merger Scoot dan Tigerair Targetkan 9,2 Juta Penumpang
A A A
SINGAPURA - Maskapai penerbangan asal Singapura, Scoot dan Tigerair resmi melakukan merger terhitung mulai hari ini, Selasa 25 Juli 2017. Semua penerbangan Tigerair akan beroperasi dengan merek Scoot dan kode penerbangan TR.

Pasca merger ini, maskapai penerbangan murah Scoot yang berada di bawah Singapore Airlines Group meluncurkan lima destinasi penerbangan rute baru ke beberapa negara pada 2018.

CEO Scoot, Lee Lik Hsin mengatakan, kelima destinasi tersebut adalah Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat dan Harbin di China bagian timur laut. Keduanya merupakan destinasi perdana dari Scoot. Tiga lainnya adalah destinasi jarak pendek seperti Kuching dan Kuantan di Malaysia, serta Palembang di lndonesia.

"Dengan penambahan jaringan Tigerair sebelumnya, kelima destinasi baru akan menambah destinasi Scoot menjadi 65 destinasi di 18 negara," ujarnya di Art Science Museum, Singapura, Selasa (25/7/2017).

Lee melanjutkan, ekspansi tersebut akan memperkuat pasar Scoot dalam industri penerbangan. "Kami menjadi lebih kuat dari sebelumnya pasca merger dengan Tigerair dan dapat menawarkan pilihan, konektivitas dan nilai lebih kepada penumpang kami," ungkapnya.

Dia menuturkan, pihaknya tidak menargetkan segmen khusus untuk penumpang pada destinasi baru ini. "Target penumpang kita adalah semua orang yang ingin terbang. Kami tidak mencoba mensegmentasikan pelanggan dan juga akan menciptakan lebih banyak pilihan perjalanan bagi para penumpang kami," tuturnya.

Di Indonesia, Scoot akan melayani penerbangan menuju empat kota, yaitu Jakarta, Surabaya, Denpasar dan yang terbaru adalah Palembang yang akan dibuka pada pertengahan November 2017. Adapun untuk ke Palembang, Scoot akan terbang dari Singapura empat kali dalam seminggu.

"Indonesia adalah bagian dari strategi kami untuk memperluas lebih banyak destinasi. Untuk saat ini baru Palembang," jelas Lee Lik Hsin.

Selain destinasi baru, awak kabin Scoot yang diberi nama Scootees juga akan mengenakan seragam baru dengan tampilan yang lebih segar khas Scoot. Begitu juga dengan slogan, Scoot mengadopsi slogan baru, Escape the Ordinary.

Scoot juga meluncurkan pesawat A320 pertamanya yang sebelum ini dioperasikan oleh Tigerair dan dicat ulang dengan corak Scoot serta diberi nama "Conscious Coupling" dalam rangka integrasi antara Scoot dan Tigerair. Seluruh armada pesawat Tigerair akan dicat ulang secara bertahap dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2018.

CCO Scoot Lealie Thng mengatakan, untuk destinasi penerbangan Kuching ditargetkan beroperasi pada Oktober 2017. Sementara untuk penerbangan Kuantan ditargetkan beroperasi pada semester pertama tahun 2018 dengan penerbangan tiga kali dalam seminggu.

Dia mengaku optimistis dengan merger ini akan meningkatkan kinerja Scoot di dunia penerbangan. "Tahun lalu Scoot dan Tigerair berhasil mengangkut hingga 8 juta penumpang. Kami menargetkan kenaikan jumlah penumpang hingga 15% alias 9,2 juta pada tahun ini," tuturnya.

Saat ini Scoot memiliki 14 armada Boeing 787 Dreamliners dan 23 Airbus A320s. Armada Boeing digunakan untuk penerbangan jarak jauh, seperti Australia, Jepang, Yunani, Korea, Arab Saudi, dan beberapa penerbangan ke China, Taiwan, Thailand, dan India.

Sementara untuk armada Airbus digunakan Scoot untuk penerbangan jarak dekat seperti Bangladesh, Malaysia, Indonesia, Filipina dan Vietnam.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5541 seconds (0.1#10.140)