Dow Jones Ditutup Mencatat Rekor saat Saham Amazon Terjatuh
Sabtu, 29 Juli 2017 - 08:19 WIB
Dow Jones Ditutup Mencatat Rekor saat Saham Amazon Terjatuh
A
A
A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street ditutup cukup baik pada perdagangan Jumat waktu AS, meski saham Amazon terpuruk dalam. Melansir dari CNBC, Sabtu (29/7/2017), indeks Dow Jones berakhir menguat 33,76 poin pada level 21.830,31.
Namun dua indeks lainnya: Nasdaq berakhir turun tipis 0,1% ke posisi 6.374,68, setelah sebelumnya sempat jatuh 0,7%. Naiknya saham Facebook, Netflix, dan Alphabet--induk Google--menghapus kerugian sebelumnya.
Adapun indeks S & P 500 turun 0,13% ke posisi 2.472,10, imbas jatuhnya tujuh saham konsumen. Saham Amazon turun 4,3% karena buruknya kinerja kuartal II, yang lebih lemah dari perkiraan. Saham milik Jeff Bezos ini ditutup 2,5% lebih rendah.
"Apa yang terjadi hari ini adalah pasar didorong sebagian besar oleh pendapatan para emiten," kata kata Matthew Peterson, kepala ahli strategi kekayaan di LPL Financial. "Tidak mengherankan jika investor mengambil keuntungan dari beberapa berita buruk."
Kinerja ciamik saham-saham teknologi membuat investor mengambil keuntungan. Saham teknologi menjadi sektor dengan kinerja terbaik sepanjang tahun 2017 ini, dengan meningkat sekitar 22%.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal II 2017 sejalan dengan ekspektasi. Departemen Perdagangan AS mengatakan perekonomian Negeri Paman Sam tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6%, sesuai perkiraan Reuters.
Namun dua indeks lainnya: Nasdaq berakhir turun tipis 0,1% ke posisi 6.374,68, setelah sebelumnya sempat jatuh 0,7%. Naiknya saham Facebook, Netflix, dan Alphabet--induk Google--menghapus kerugian sebelumnya.
Adapun indeks S & P 500 turun 0,13% ke posisi 2.472,10, imbas jatuhnya tujuh saham konsumen. Saham Amazon turun 4,3% karena buruknya kinerja kuartal II, yang lebih lemah dari perkiraan. Saham milik Jeff Bezos ini ditutup 2,5% lebih rendah.
"Apa yang terjadi hari ini adalah pasar didorong sebagian besar oleh pendapatan para emiten," kata kata Matthew Peterson, kepala ahli strategi kekayaan di LPL Financial. "Tidak mengherankan jika investor mengambil keuntungan dari beberapa berita buruk."
Kinerja ciamik saham-saham teknologi membuat investor mengambil keuntungan. Saham teknologi menjadi sektor dengan kinerja terbaik sepanjang tahun 2017 ini, dengan meningkat sekitar 22%.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal II 2017 sejalan dengan ekspektasi. Departemen Perdagangan AS mengatakan perekonomian Negeri Paman Sam tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6%, sesuai perkiraan Reuters.
(ven)
