Tumbuh Dua Digit, Asuransi Syariah Menjanjikan

Senin, 14 Agustus 2017 - 15:20 WIB
Tumbuh Dua Digit, Asuransi Syariah Menjanjikan
Tumbuh Dua Digit, Asuransi Syariah Menjanjikan
A A A
JAKARTA - Industri asuransi syariah dinilai masih cukup menjanjikan, ketika dalam tiga tahun terakhir pertumbuhannya berada di angka dua digit. Chief Agency Officer Syariah Sun Life Norman Nugraha mengatakan, ketika pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat, maka industri asuransi syariah tidak terpengaruh.

"Kami tegaskan selama tiga tahun ini pertumbuhan asuransi syariah dua digit, artinya industri asuransi syariah cukup potensial. Hanya kalau dikompar dengan asuransi konvensional sangat jauh perbandingannya, asuransi syariah masih cukup rendah," ujar Norman saat peluncuran fitur wakaf bagi pemegang polis asuransi syariah Sun Life Financial Indoensia di Jakarta, Senin (14/8/1017).

(Baca Juga: Sun Life Luncurkan Fitur Wakaf dalam Produk Asuransi
Kendati begitu Ia menegaskan, bila laju pertumbuhanya asuransi syariah berkisar antara 15% hingga 20% pertahunnya. Bahkan dia sebut data, aset asuransi syariah itu berkisar antara Rp34 triliun sampai Rp35 triliun. "Dan peningkatannya 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya," paparnya.

Selain itu, Norman menambahkan untuk kontribusi bruto juga sama. Sebab, saat ini premi brutto asuransi syariah meningkat 16% atau sekitar Rp90 miliar. Padahal asuransi konvensional sudah mencapai Rp900 triliun.

Dalam kesempatan itu, terang dia berdasarkan survei salah satu lembaga, bahwa asuransi syariah tiap tahunnya pertumbuhannya di angka 15% sampai 20%. "Bila dibandingkan tahun lalu, maka tahun ini saja sekitar 16%. Artinya pertumbuhannya selalu positif," ungkap dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7061 seconds (0.1#10.140)