Mendag Minta India Turunkan Tarif Bea Masuk Impor CPO
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita meminta pemerintah India kembali menurunkan tarif bea masuk impor untuk produk sawit (crude palm oil/CPO). Hal ini seiring langkah pemerintah India untuk menaikkan tarif bea masuknya hingga 100% dari 7,5% menjadi 15%.
(Baca Juga: RI Siap Balas Perlakuan India yang Naikkan Tarif Impor CPO 100%)
Mendag mengaku siang ini akan bertemu dengan Menteri Industri Makanan Olahan India guna menyampaikan hal tersebut. Pasalnya, India merupakan salah satu pasar impor terbesar Indonesia untuk produk CPO.
"Tolong kembalikan (tarif beamasuk CPO). Jangan sebesar itu tarifnya," kata dia di Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (23/8/2017).
Menurutnya, pemerintah harus hati-hati dengan sikap India tersebut. Mengingat, surplus perdagangan antara Indonesia dengan India sangat besar.
"Saya harus hati-hati surplus kita gede banget kan. Nanti ada menteri India datang tapi menteri urusan pangan kita akan bicara dan sampaikan keberatan kita dan mereka dalam usaha memproteksi produksi mereka, jadi itu kita harus bicara. Kita harus lobby," jelas Enggar.
(Baca Juga: RI Siap Balas Perlakuan India yang Naikkan Tarif Impor CPO 100%)
Mendag mengaku siang ini akan bertemu dengan Menteri Industri Makanan Olahan India guna menyampaikan hal tersebut. Pasalnya, India merupakan salah satu pasar impor terbesar Indonesia untuk produk CPO.
"Tolong kembalikan (tarif beamasuk CPO). Jangan sebesar itu tarifnya," kata dia di Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (23/8/2017).
Menurutnya, pemerintah harus hati-hati dengan sikap India tersebut. Mengingat, surplus perdagangan antara Indonesia dengan India sangat besar.
"Saya harus hati-hati surplus kita gede banget kan. Nanti ada menteri India datang tapi menteri urusan pangan kita akan bicara dan sampaikan keberatan kita dan mereka dalam usaha memproteksi produksi mereka, jadi itu kita harus bicara. Kita harus lobby," jelas Enggar.
(izz)