Produksi Kilang Minyak Kasim Tak Bisa Dipaksakan

Selasa, 29 Agustus 2017 - 04:08 WIB
Produksi Kilang Minyak...
Produksi Kilang Minyak Kasim Tak Bisa Dipaksakan
A A A
JAKARTA - Kapasitas produksi kilang minyak Kasim di Kabupaten Sorong terus berkurang, dimana hanya mampu menghasilkan crude (minyak mentah) mencapai 6.000 barel perhari. Padahal Kilang BBM Kasim yang dibangun di atas areal seluas kurang lebih 80 HA. dan terletak di desa Malabam kecamatan Seget kabupaten Sorong Papua itu mempunyai kapasitas 10.000 barel/hari.

"Kalau dipaksakan produksi hanya sekitar 6.000 barel perhari, padahal kapasitasnya 10.000 barel, berarti kilang minyak Kasim di Sorong rugi," ujar Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Toharso di sela-sela rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (28/8/2017).

Menurutnya selain crude-nya dari lapangan Sorong, ada juga daru lapangan Petrogas, tapi hanya 6.700 barel perhari. Lalu ada Santa Fe di Sorong yang hanya 1.000 barel perhari. Jadi hanya sekitar sekitar 7.700 atau 8.000 yang disuplai ke Kilang Kasim Sorong.

"Karena ada bagian KKKS, sehingga yang masuk ke Sorong hanya 6.000 barel perhari. Jadi kilang ini tidak bisa produksi full kapasitas. Dipaksakan tidak bisa karena sumber minyaknya segitu. Tetapi kita tidak boleh menutup," pungkasnya.

Kilang Kasim sendiri bertujuan memenuhi kebutuhan BBM untuk daerah Papua dan sekitarnya, yang sebelumnya didatangkan dari Kilang BBM Balikpapan Kalimantan Timur. Lokasi kilang bersebelahan dengan Kasim Marine Terminal (KMT) Petro China, kurang lebih 90 km sebelah selatan kota Sorong.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0083 seconds (0.1#10.140)