Menanamkan Kecintaan Produk Dalam Negeri

Sabtu, 25 November 2017 - 22:37 WIB
Menanamkan Kecintaan Produk Dalam Negeri
Menanamkan Kecintaan Produk Dalam Negeri
A A A
TORAJA UTARA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya menanamkan kecintaan terhadap produk dalam negeri kepada generasi muda. Kali ini, Kemendag menyelenggarakan dialog dengan tema “Gerakan Menanamkan Kepedulian Penggunaan Produk Dalam Negeri Kepada Anak Didik dan Generasi Muda” pada Sabtu, (25/11) di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Acara tersebut merupakan kerja sama Kemendag dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Toraja Utara. “Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, kecintaan akan pentingnya penggunaan produk dalam negeri pada anak sekolah dan generasi muda,” jelas Kepala Subdit Peningkatan Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Farid Chandra.

Seperti dikuti dalam laman resmi Kemendag Farid menjelaskan, Kemendag memiliki tiga kebijakan prioritas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertama, meningkatkan pertumbuhan kinerja ekspor dan perluasan akses pasar yang berkelanjutan. Kedua, pengamanan pasar dalam negeri dengan meningkatkan perdagangan dalam negeri yang bertumbuh dan berkualitas.

Ketiga, reformasi birokrasi dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di sektor perdagangan. “Kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya mewujudkan ketiga kebijakan prioritas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” lanjut Farid.

Menurutnya kecintaan dan kebanggaan terhadap produk-produk dalam negeri memiliki arti penting bagi perekonomian bangsa diiantaranya mendorong generasi muda menggerakkan pertumbuhan industri nasional. Selain itu, juga dapat meningkatkan kapasitas produksi serta memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.

“Kami berharap setelah mengikuti acara ini peserta termotivasi untuk menciptakan lapangan kerja baru dengan menjadi wirausaha yang kreatif, inovatif, dan adaptif sehingga menjadi bangsa yang berdaulat, mandiri, dan kompetitif dalam menghadapi persaingan global,” pungkas Farid.

Acara yang dibuka Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kabupaten Toraja Utara, Rede Roni Bare ini dihadiri 1.250 orang peserta, terdiri atas pelajar tingkat SMP, SMA, mahasiswa, dan pemuda Karang Taruna yang berada di wilayah Kabupaten Toraja Utara. Selain dari Kemendag, narasumber kegiatan ini terdiri atas pelaku industri nasional, motivator dan kalangan akademisi.

Kegiatan ini merupakan penutup rangkaian kampanye 100% Indonesia di tiga kota di Provinsi Sulsel yaitu Kabupaten Luwu, Kota Palopo, dan Kabupaten Toraja Utara. Sebelumnya, acara serupa telah digelar di delapan tempat, yaitu di Pontianak, Palembang, Boyolali, Batam, Ambon, Bima, Banjarbaru, Luwu, dan Palopo.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7964 seconds (0.1#10.140)