Pertumbuhan Ekonomi Gresik Menggoda Gunawangsa Group

Selasa, 28 November 2017 - 05:25 WIB
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi Gresik Menggoda Gunawangsa Group
A A A
GRESIK - Chief Executive Officer Gunawangsa Group, Triandy Gunawan menyatakan, pertumbuhan ekonomi Gresik di Jawa Timur, menggoda pihaknya untuk berinvestasi di sana. Sebagai tahap pertama, Gunawangsa Group akan mengucurkan dana sebesar Rp500 miliar.

"Kami lihat ekonomi Gresik bagus dan upah minimum kabupaten tinggi. Sedangkan biaya hidup Gresik murah dibanding Jakarta. Makanya, kami berani investasi," ujarnya saat tasyakuran kantor baru di Jalan Veteran 225 Gresik, Senin (27/11/2017).

Investasi Gunawangsa Group di Gresik berupa pembangunan apartemen di jantung kota santri, Jalan RA Kartini. Lahan yang sudah dibebaskan seluas 4,5 hektare.

Selain apartemen dengan 2.500 unit hunian, juga ada fasilitas bisnis lain yang terintegrasi. Rencana akan dibangun tahun 2018 dan beroperasi awal tahun 2020 dengan kontraktor PT PP (Persero).

Triandy menambahkan, sebagai developer berpengalaman di Jawa Timur, selama ini mereka memiliki banyak proyek di Surabaya. Hanya saja, harga tanah di Surabaya semakin mahal, makanya Gunawangsa membidik daerah penyangga Surabaya yaitu Sidoarjo, Gresik dan Pasuruan.

"Gresik ini menjadi tujuan investasi, makanya kami optimistis dengan konsep hunian yang bagus dan representatif, maka superblok kami menjadi alternatif," tukasnya.

Selain itu, lanjut Triandy, jarak Gresik dengan Surabaya cukup dekat. Bahkan, Gresik sebagai industri juga dekat dengan Bandara Juanda serta ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial Port Estate atau JIPPE di Kecamatan Manyar.

Dengan potensi itu, masih kata Triandy, Gunawangsa Gresik Superblock bakal menjadi alternatif. Tahap pertama bakal dibangun tower A, B, C dan D dan dilanjutkan tower E, F, G dan H.

"Kami sudah mendapat info bahwa ada beberapa apartemen di Gresik, tapi kami optimistis dengan pengalaman Gunawangsa Group di bisnis hunian premium. Makanya, saat ini Gunawangsa Gresik Superblock sudah laku 78%," pungkasnya.
(ven)
Berita Terkait
Industri Properti Berikan...
Industri Properti Berikan Dampak Positif ke Pasar Gipsum
Dana Kurang, Tak Ada...
Dana Kurang, Tak Ada Salahnya Pakai Konsep Rumah Tumbuh
Persiapkan Modal Anda,...
Persiapkan Modal Anda, Bakal Ada Proyek Properti Menjanjikan
Geliatkan Industri,...
Geliatkan Industri, 1.000 Properti Akan Diluncurkan Serentak di 23 Kota se-Indonesia
Perkuat Modal Ekspansi...
Perkuat Modal Ekspansi Properti, Graha Agung Kencana Gandeng Salvatore Financial
7 Alasan Kenapa Harus...
7 Alasan Kenapa Harus Memilih Investasi Properti
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
2 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
2 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
3 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
4 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
5 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
5 jam yang lalu
Infografis
Jadi Jantung Ekonomi...
Jadi Jantung Ekonomi RI, Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved