Sri Mulyani dan Ditjen Pajak Masih Dibayangi Kasus Gayus

Rabu, 06 Desember 2017 - 14:51 WIB
Sri Mulyani dan Ditjen Pajak Masih Dibayangi Kasus Gayus
Sri Mulyani dan Ditjen Pajak Masih Dibayangi Kasus Gayus
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengemukakan bahwa kasus faktur pajak palsu yang dilakukan oleh Gayus Tambunan menjadi bayang-bayang buruk di tubuh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Hingga saat ini, kasus Gayus tersebut masih melekat di benak masyarakat.

Dia mengatakan, saat ini korupsi yang bersifat sistemik di Ditjen Pajak memang sudah tidak ada. Namun, korupsi yang sifatnya individual sporadis terkadang masih melekat di tubuh Ditjen Pajak. Salah satunya, kasus Gayus Tambunan yang membuat citra otoritas pajak di mata masyarakat menjadi sangat buruk.

"Seperti kata pepatah, satu titik tinta bisa rusak susu sebelangga. Anda cuma butuh satu kasus yang namanya Gayus, never ilang itu kata itu. Dan sekarang itu sudah jadi kosakata dan identik jadi korupsi, jangan jadi Gayus," katanya di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Dia tak memungkiri, petugas pajak bukan manusia super yang tidak tahan godaan. Namun, jika integritas dibangun maka keinginan untuk melakukan tindakan penyelewengan tidak akan ada.

Menurutnya, yang harus dilakukan oleh petugas pajak adalah memupuk keyakinan dalam diri untuk hidup sederhana. Jika selera sudah di atas kemampuan, maka akan sulit menahan godaan untuk tidak melakukan korupsi.

"Sederhana itu penting, kalau anda hidup dengan selera di luar affordabililty anda, pasti anda punya excuse bu saya nggak bisa jaga integrity, teman saya yang kuliah bareng saya sudah kaya raya banget. Jadi kalau anda cari excuse, ribuan alasan pasti ada. Jadi integrity itu kompromi diri kita dengan nurani kita," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7952 seconds (0.1#10.140)